Aksi Demo Terlibat Kericuhan Saat Merangsek ke Gerbang Utama Mahad Al Zaytun

Aksi Demo Terlibat Kericuhan Saat Merangsek ke Gerbang Utama Mahad Al Zaytun

Salah satu peserta demo ke Mahad Al Zaytun diamankan usai terlibat ricuh saat mencoba merangsek maju-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.id - Massa yang terlibat aksi demo di dekat Mahad Al Zaytun terlibat kericuhan saat mencoba merangsek ke dekat gerbang utama.

Suasana berubah menjadi ricuh saat Kapolres Indramayu, AKBP DR M Fahri Siregar bernegosiasi dengan koordinator umum dan koordinator lapangan.

Akibatnya sejumlah peserta aksi diamankan oleh polisi. Namun belum diketahui berapa orang yang dibawa.

"Yang terhormat Pak Kapolres, Bapak Fahri. Kami minta maaf atas insiden yang terjadi pak. Tapi harap maklum. Batur-batur kien dulure kita, durung pada mangan," katanya.

BACA JUGA:BP3MI Imbau Calon TKI untuk Berhati-Hati

BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang Menemui Pedemo dan Menyapa Wartawan

Menurut orator dari mobil komando, sejak awal tidak ada perintah untuk membuat keos. Orator juga meminta agar tidak ada peserta aksi memegang alat apapun, termasuk batu.

"Kami hanya minta, orasinya di depan pintu gerbang. Sejak awal tidak ada permintaan yang lain," tandasnya.

Karena itu, orator juga meminta agar insiden yang sudah terjadi agar dapat diselesaikan koordinator umum masing-masing organisasi dan dapat membebaskan pendemo yang ditahan.

"Yang sudah terjadi ya sudah. Tolong setiap koordinator umum. Tolong, bebaskan teman-teman kami yang dibawa ke dalam," tandasnya.

BACA JUGA:Demo di Mahad Al Zaytun, Pendukung Sudah Kumpul Begini Kondisi Suasananya

BACA JUGA:Luar Biasa! PT KPI RU VI Balongan Raih Penghargaan Internasional di Bidang Lingkungan

Seperti diketahui, sudah lebih dari 2 jam massa yang melakukan aksi demo tertahan sekitar 200 meter dari Gerbang Mahad Al Zaytun.

Sebelumnya, salah satu orator meminta agar memastikan agar suara terdengar sampai ke dalam, sehingga apa yang menjadi tuntutan para pendemo bisa tersampaikan.

"Satu orang saja ajak ke dalam, apakah suara orator-orator di sini terdengar oleh Panji Gumilang. Ajak satu orang saja koordinator saya ke dalam. Untuk memastikan suara kami terdengar," katanya.

Tetapi, bila suara tidak terdengar agar Panji Gumilang mendekat dan mendengarkan apa yang menjadi tuntutan dari masyarakat.

BACA JUGA:Proyek Pengeboran Pertamina EP di Indramayu Disegel Pemkab Setempat. Ada Apa?

BACA JUGA:Kejari Tetapkan Tersangka Baru, Kerugin Negara Capai 1,2 Miliar

"Kalau tidak terdengar, bawa Panji Gumilang ke sini," tandasnya, sembari meminta agar massa mengumandangkan takbir.

Seperti diketahui, aksi demo dari Solidaritas Dharma Ayu yang diikuti ribuan massa masih berlangsung sampai dengan saat ini. Para orator bergantian untuk menyuarakan orasinya.

Mereka semua meminta agar dipertemukan dengan Panji Gumilang. Atau bila tidak, tim negosiator dari perwakilan massa diperbolehkan masuk dan bertemu langsung dengan Panji Gumilang.

Disampaikan bahwa apa yang disampaikan dalam orasi wajib didengarkan oleh Panji Gumilang agar tidak terus mengacak-acak umat Islam.

Pantauan radarindramayu.id, sampai dengan saat ini massa yang melakukan demo masih tertahan oleh aparat kepolisian yang melakukan pengamanan sekitar 200 meter dari gerbang utama Mahad Al Zaytun.

BACA JUGA:Pemprov Jabar Alokasikan Rp700 Miliar untuk Pilkada Serentak 2024, Sisanya Ditanggung Kabupaten/Kota

BACA JUGA:RESMI DITETAPKAN. KPU Gencar Sosialisaikan 5 Surat Suara di Pemilu 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: