Horeee Penumpang KAI Tak Lagi Wajib Vaksin

Horeee Penumpang KAI Tak Lagi  Wajib Vaksin

--

CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID -Penumpang Kereta Api selama pandemi covid 19 diwajibkan vaksin, namun Seiring sudah dicabutnya PPKM, ternyata vaksin covid 19 tidak lagi diwajibkan. Begitu juga dengan Penumpang kereta api tidak lagi diwajibkan melakukan vaksin, dan aturan terbaru hanya sebatas dianjurkan.

Tidak hanya itu, KAI juga tidak lagi mewajibkan penggunaan masker bagi penumpangnya. Manager Humas PT KAI Daops 3 Cirebon, Ayep Hanapi kepada Radar mengakui saat ini PT KAI tidak lagi mewajibkan penumpang menggunakan masker dan vaksin. Penggunaan vaksin covid 19 hanya sebatas dianjurkan.

Mulai tanggal  12 Juni 2023, masih kata Ayep, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh dan Kereta Api Lokal diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19. Meski demikian, KAI menganjurkan pelanggan melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19.

BACA JUGA:DPD NasDem Indramayu Bubar, NasDem Jawa Barat Segera Siapkan Pengganti

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Indramayu Terkait LPP APBD 2022 Diwarnai Aksi Walk Out

"Aturan ini Mengacu Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi Covid-19," tegasnya.

Ayep Hanapi  menjelaskan, KAI senantiasa mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk perjalanan kereta api pada masa transisi endemi Covid-19. Pihaknya berharap Relaksasi protokol kesehatan tersebut diharapkan dapat menjadi titik balik kebangkitan moda transportasi kereta api dan turut berkontribusi untuk pemulihan ekonomi nasional.

Penumpang, menurut Ayep, Dianjurkan tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19. Tidak hanya itu, penumpang juga Diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19. namun demikian, tetap dianjurkan tetap menggunakan masker yang tertutup dengan baik apabila dalam keadaan tidak sehat atau berisiko Covid-19.

"Dianjurkan tetap membawa hand sanitizer atau  menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan secara berkala terutama jika telah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersamaan," tandasnya.

BACA JUGA:Ribuan Hektare Tanaman Padi Mati, Petani Mengadu ke DPRD Minta Solusi

BACA JUGA:Komisi V DPR RI ke Indramayu, Breakwater di Pantai Karangsong Segera Dibangun

Bagi penumoang dalam keadaan tidak sehat,  dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

"Dianjurkan tetap menggunakan aplikasi SATUSEHAT untuk memonitor kesehatan pribadi," terangnya. (abd)

BACA JUGA:SAI Gelar Kopdar ke-4 Komunitas Pengangguran Plate E di Indramayu

BACA JUGA:Jenis Lokal Kurang Peminat, Pedagang Datangkan Hewan Kurban dari Luar Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: