Jika Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Kasihan Indonesia!

JAKARTA, RADARINDRAMAYU.ID – Nasib Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia benar-benar diujung tanduk. Bahkan Timnas U-20 Indonesia juga terancam didiskualifikasi, karena lolos ke Piala Dunia U-20 dengan status sebagai penyelenggara.

Keputusan FIFA yang membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya dilakukan di Bali, 31 Maret 2023 adalah sebuah peringatan keras bagi Indonesia.

FIFA memutuskan hal ini setelah adanya penolakan dari Gubernur Bali, I Wayan Koster, terhadap kemungkinan Tim Israel U20 ditempatkan di Pulau Dewata selama Piala Dunia U-20 2023.

Status Indonesia sebagai tuan rumah pun kini menjadi tidak menentu. Bahkan sudah beredar luas kalau tuan rumah  Piala Dunia U-20 akan dipindahkan ke Peru. Argentina juga santer diberitakan siap menjadi tuan rumah menggantikan Indonesia.

BACA JUGA:Bupati Indramayu Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2022, Kontribusi PAD Bagi Pendapatan Daerah Baru 17,11 Persen

BACA JUGA:Andikan Maulida Asyari Resmi Anggota DPRD Indramayu PAW dari Demokrat

Kasihan Indonesia! Itu yang akan terjadi ketika FIFA benar-benar mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, dan dipindahkan ke negara lain.

Kalau hal ini terjadi maka Timnas U-20 Indonesia otomatis tak bisa ikut serta, dan digantikan oleh peserta dari tuan rumah baru. Persiapan yang telah dilakukan jauh-jauh hari menjadi sia-sia. Hancur!

Padahal Timnas U-20 Indonesia sudah mempersiapkan jauh-jauh hari dengan mengundang pelatih Shin Tae Young. Bahkan bulan April 2023 ini mereka akan melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan.

Sulit dibayangkan betawa kecewanya mereka, para pemain Timnas U-20 Indonesia yang merupakan anak-anak pilihan dari seluruh penjuru negeri.

BACA JUGA:Bupati Nina Lantik Ratusan CPNS

BACA JUGA:Bergelombang, Sarankan Pemudik Hindari Jalur Alternatif

Betapa sia-sianya Shin Tae Young yang sudah meramu strategi dan membentuk tim, hingga membentuk mental pemain yang semakin membaik dan progres permainan juga semakin meningkat. Siap menuju pentas dunia.

Belum lagi kekecewaan para suporter yang jumlahnya sulit dibayangkan. Karena suporter Indonesia merupakan suporter paling fanatik. Mereka juga pasti akan marah ketika Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Sementara anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, membantah kabar yang menyebut Piala Dunia U-20 2023 bakal diselenggarakan di Peru.

Arya menjelaskan, sampai saat ini belum ada surat resmi dari FIFA mengenai pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 apalagi mengenai pengurungan niat menggelar Piala Dunia junior di Indonesia.

BACA JUGA:Dua Kali Pengerjaan Kini Jalur Majalengka-Sindangwangi Setelah Ditambal Lalu Dihotmix Mulai Mulus

BACA JUGA: Kota Cirebon Masuk Zona Kuning Akibat Hujan Petir, Begini Penjelasan Kepala BPBD

 "Saya pastikan salah kabarnya ya, karena surat untuk drawing aja pembatalannya belum dikirim. Dan sampai tadi sampai 30 orang FIFA itu tim teknisnya masih menginspeksi stadion. Jadi kalau dikatakan sudah batal, ada suratnya, pasti mereka sudah pulang semua," ujar Arya dalam acara Political Show di CNNIndonesia TV, Senin 27 Maret 2023 malam.

Arya juga mempertanyakan ketika masalah olahraga sudah dicampuradukan dengan politik.

“Tahun 2022 lalu ketika pertemuan IPU (Inter-Parliamantary Union) di Bali juga dihadiri delegasi Israel, tapi tidak ada masalah. Ini hanya even sepakbola yang murni olahraga, justru jadi ramai,” ungkapnya.  

Tentunya kita berharap segera ada sikap tegas dan bijak dari pemerintah Indonesia. Semoga pemerintah kita bisa melakukan diplomasi dengan FIFA. Semoga ada hasil positif.

BACA JUGA:Ruas Jalan Raya Majalengka-Jatibarang Bergelombang Minim PJU

 

Sumber: