Kota Cirebon Masuk Zona Kuning Akibat Hujan Petir, Begini Penjelasan Kepala BPBD

 Kota Cirebon Masuk Zona Kuning Akibat Hujan Petir, Begini Penjelasan Kepala BPBD

Andi Wibowo Kepala BPBD-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID - Kota Cirebon selama dua hari terakhir diguyur hujan dengan intensitas tinggi mulao sore hingga malam hari. Tidak sebatas hujan, tapi juga diiringi petir yang cukup tinggi. Mengapa kota Cirebon beberapa pekan ini suhunya panas, tapi tiba tiba muncul hujan lebat dengan intensitas tinggi mulai sore hingga malam hari. 

Kepala Badan  Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Andi Wibowo kepada Radar Cirebon diruang kerjanya, Senin (27/3) mengakui Kota Cirebon dalam dua hari terakhir diguyur hujan dengan intensitas tinggi serta diwarnai petir.

Meskipun hujan tinggi dan petir, dirinya bersyukur kota Cirebon tidak sampai terjadi banjir, justru yang mengalami banjir malah kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan.

Masih menurut Andi bahwa, "2 hari terakhir kota Cirebon hujan Tinggi di kota Cirebon, dan Kota Cirebon masuk zona kuning, tapi situasi aman," katanya.

BACA JUGA:Supendi Konsisten Dukung Putra Daerah Maju Pilgub Jabar 2024

BACA JUGA:Tekan Inflasi Daerah, Stok Ternak di Cangkingan Terus Dipenuhi

"Yang dimaksud Zona kuning itu adalah potensi hujan banjir  di kota Cirebon , tapi terkendali dan tidak ada terdampak banjir, justru kabupaten cirebon dan Kuningan yang banjir, tapi kota Cirebon tetap waspada, apalagi informasi BMKG kota dan kabupaten Cirebon wilayah punya potensi meluas, dan kabupaten Cirebon mengalami dan alhamdulillah kota Cirebon tidak mengalami," ujarnya.

Mengacu informasi dari BMKG (badan meteorologi klimatologi dan geofisika) Di Prediksi kondisi ini (hujan intensitas tinggi) sampai akhir bulan Maret 2023, tentunya laporan ini akan selalu up date dan kita pantau perkembangannya.

Pihaknya juga menerangkan saat ini sebenarnya sudah ada Aplikasi Inarisk, kehadiran aplikasi Inarisk ini kita  bisa melihat potensi bencana di titik titik kita berada, karena aplikasi ini produk dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

Untuk itu Andi mengingatkan masyarakat khususnya pengendara jalan untuk berhati hati karena saat ini ada ada potensi Hujan tinggi di Kota Cirebon, setidaknya berkendara secara aman dan memperhatikan jalan.

BACA JUGA:Tarjaya Zayol Berhasil Angkat Perekonomian Warga, dan Bangkitkan Semangat Kreatifitas Pemuda Desa Larangan

BACA JUGA:Diprediksi Jumlah Pemudik Meningkat, Pemerintah Tambah Cuti Bersama

Bagi warga yang lingkunhan sekitarnya terjadi hujan bisa mengecek saluran drainase di lingkungan masing masing sehingga tidak sampai terjadi banjir. "Alhamdulillah selala dua hari hujan besar kota Cirebon tidak mengalami banjir," tegasnya.

BACA JUGA:Bakesbangpol Seleksi Paskibraka, 107 Calon Lolos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: