Iran Serang Israel, Peringatkan Amerika Tidak Ikut Campur

Iran Serang Israel, Peringatkan Amerika Tidak Ikut Campur

Iran serang Israel, nampak peluncuran rudal dan drone yang mulai mencapai wilayah Israel.-Tasnim News-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Iran memulai rangkaian serangan terhadap Israel lewat peluncuran drone dan roket. Secara bersamaan, mereka memperingatkan Amerika Serikat tidak ikut campur.

Mereka menegaskan bahwa rangan ini adalah konflik antara Iran dan rezim Israel, di mana seharusnya Amerika Serikat menjauhi pertempuran itu.

"Ini adalah konflik antara Iran dan rezim Israel yang jahat, AS harus menjauhinya," tulis misi tetap Iran di PBB melalui unggahan di media sosial X, Minggu, 14, April 2024.

Mereka juga mengonfirmasi telah meluncurkan serangan drone dan rudal terhadap Israel. Hal tersebut sebagai bentuk embelaan diri yang diperbolehkan mengacu pada Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

BACA JUGA:6 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Lansia, Perlu Dilakukan Secara Rutin

Tindakan tersebut adalah respons terhadap serangan dari Israel terhadap lokasi diplomatik Iran di Damaskus.

"Aksi militer Iran adalah respons terhadap agresi rezim zionis terhadap lokasi diplomatik kami di Damaskus," demikian keterangan tersebut.

Menurut mereka, serangan tersebut bisa dianggap sebagai selesainya permasalahan. Tetapi bila Israel kembali melakukan hal serupa, balasan yang diterima akan lebih berat.

"Masalahnya bisa dianggap selesai. Namun jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, tanggapan Iran akan jauh lebih parah," tegas pernyataan itu.

BACA JUGA:Mengenang 50 Tahun Kecelakaan Jembatan Sewo yang Menewaskan 67 Transmigran, Hanya 3 Anak Selamat

Di sisi lain, Israel justru menyatakan bahwa mereka akan memberikan tanggapan signifikan terhadap serangan Iran.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dikabarkan melaksanakan rapat darurat setelah serangan Iran terhadap Israel.

"Saya baru saja bertemu dengan tim keamanan nasional untuk perkembangan terbaru serangan Iran terhadap Israel. Komitmen kami terhadap keamanan Israel atas ancaman Iran dan priksinya sangat kuat," tegas Biden di laman X miliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: