Bergelombang, Sarankan Pemudik Hindari Jalur Alternatif

Bergelombang, Sarankan Pemudik Hindari Jalur Alternatif

KURANG LAYAK – Jalan raya Jangga-Cikamurang Terisi dinilai kurang layak. Rusak, bergelombang dan kerap kebanjiraan saat musim penghujan.-Kholil Ibrahim -

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Jalan-jalan provinsi diwilayah Kabupaten Indramayu sebisa mungkin dihindari para pemudik yang hendak balik melalu jalur alternatif.

Pasalnya, selain kurang mendapat prioritas pengaturan dan pengamanan. Mayoritas kondisi jalur non jalan raya pantura ini belum dinilai layak.

Salah satunya jalan raya Jangga-Cikamurang dari maupun yang menuju pintu atau Gardu Tol Cikedung.

Jalan provinsi sepanjang sekitar 30 kilometer itu dinilai kurang nyaman dilalui kendaraan terutama roda empat atau lebih.

BACA JUGA: Kota Cirebon Masuk Zona Kuning Akibat Hujan Petir, Begini Penjelasan Kepala BPBD

BACA JUGA:Ruas Jalan Raya Majalengka-Jatibarang Bergelombang Minim PJU

Sejumlah titik ruas jalan mengalami penyempitan dan  bergelombang. Belum lagi kerap terjadi kemacetan arus kendaraan di pintu perlintasan kereta api maupun akibat adanya pasar tumpah.

Bahkan saat hujan deras, kondisi permukaan jalan terutama diwilayah Kecamatan Terisi kerap kebanjiran.

“Sebaiknya pemudik menghindari jalur alternatif. Kondisi jalannya sebagian besar kurang bagus. Bergelombang,” kata Yanto, warga di Kecamatan Terisi, Senin (27/3).

Sejatinya, ungkap dia, perbaikan sejumlah titik ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Losarang dan Terisi kerap dilakukan. Namun hanya bersifat pemeliharaan. Tidak ada pengecoran atau pengaspalan.

BACA JUGA:Supendi Konsisten Dukung Putra Daerah Maju Pilgub Jabar 2024

 BACA JUGA:DKPPP Imbau Masyarakat Waspada Makanan Mengandung Formali

Perbaikan terpantau di sepanjang ruas jalan Desa Pegagan, Kecamatan Losarang. Semula, kondisi jalan beton dikawasan itu mengalami kerusakan cukup parah. Retak-retak dan bergelombang.Perbaikan dilakukan dengan mengelupas aspal bekas tambalan diganti baru.

Perbaikan juga dilakukan dibeberapa titik ruas jalan lainnya diwilayah Kecamatan Terisi. “Hanya tambal sulam, kena hujan, banjir berlubang lagi,” ujarnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: