Ruas Jalan Raya Majalengka-Jatibarang Bergelombang Minim PJU

Ruas Jalan Raya Majalengka-Jatibarang Bergelombang Minim PJU

BERGELOMBANG: Kondisi ruas jalan BTS Majalengka/ Indramayu- Jatibarang Provinsi Jawa Barat kondisinya saat ini bergelombang dan minim PJU, Senin (27/3).-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Bagi pengguna jalan dari Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka, harus lebih waspada saat melintasi Jalan Raya Majalengka (Jatitujuh)- Jatibarang Kabupaten Indramayu (Jalan BTS Majalengka/ Indramayu-Jatibarang), pasalnya ruas jalan Provinsi Jawa Barat sepanjang 17,6 KM  yang menjadi jalan menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) ini hampir disepanjang jalan bergelombang dan sangat minim Penerangan Jalan Umum (PJU).

Pantau Radar Indramayu, Senin (27/3). Disepanjang ruas jalan Provinsi Jawa Barat, BTS Majalengka/ Indramayu- Jatibarang pengguna jalan harus ektra waspada, ketika masuk wilayah Desa Tegalgirang Kecamatan Bangodua karena kondisi jalan tidak rata, bergelombang, dan kondisi jalan bergelombang akan semakin nampak saat tiba Desa Gadel dan Bodas Kecamatan Tukdana.

Tokoh pemuda Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu Sudrajat mengatakan kondisi jalan Raya Jatitujuh (Kabupaten Majalengka)- Jatibarang (Kabupaten Indramayu) memang sangat memprihatinkan, ruas jalan Provinsi Jawa Barat itu selalu bergelombang dan ada diantaranya sampai menimbulkan lubang jalan, terutama di wilayah Kabupaten Indramayu, Kecamatan Tukdana, dan Kecamatan Bangodua.

"Yang banyak ditemukan bergelombang di wilayah Kecamatan Tukdana khususnya di Desa Gedel dan Bodas, sedang di Kecanatan Bangodua di Desa Wanasari, dan Tegalgirang, jika tidak hati-hati ya cukup membahayakan," terang Sudrajat.

BACA JUGA:Tekan Inflasi Daerah, Stok Ternak di Cangkingan Terus Dipenuhi

BACA JUGA:Tarjaya Zayol Berhasil Angkat Perekonomian Warga, dan Bangkitkan Semangat Kreatifitas Pemuda Desa Larangan

Selain itu, kondisinya diperparah dengan masih minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) disepanjang jalan itu, yang membuat pengguna jalan semakin meningkatkan kewaspadaan saat melintas dimalam hari.

"Malam hari harus lebih berhati-hati, paling tidak di 4 titik ruas jalan, seperti di Desa Wanasari Kecamatan Tukdana, Desa Rancajawar, Desa Gadel, dan Desa Bodas Kecamatan Tukdana, selain jauh dari pemukiman penduduk penerangan jalannya tidak ada," ujarnya.

Sementara itu, Pengguna jalan Wasma (45) mengatakan aktifitasnya yang sebagai pegawai swasta yang setiap hari melawati jalan Raya BTS Majalengka/ Indramayu- Jatibarang lebih waspada ketika pulang pada malam hari, karena kondisi jalan yang bergelombang tidak bisa terlihat jelas saat malam hari, ditambah sangat minimnya PJU di jalan itu.

"Siang saja harus fokus banyak kendaraan besar yang melintas dan memilih jalan yang lebih layak untuk dilintasi, karena jalan yang kondisinya bergelombang makan setengah badan jalan," tukasnya.

BACA JUGA:Diprediksi Jumlah Pemudik Meningkat, Pemerintah Tambah Cuti Bersama

BACA JUGA:Bakesbangpol Seleksi Paskibraka, 107 Calon Lolos


Untuk itu, Wasma berharap ada perbaikan pemerintah provinsi agar kondisi jalan lebih mulus tanpa gelombang, serta diberikannya penerangan jalan untuk penujang aktifitas malan hari agar lebih aman dan nyaman.

"Jalan ini kan satu-satunya akses jalan menuju BIJB dari Indramayu, ditambah a Embarkasi Haji ada di Indramayu, saat mengantarkan jamaah haji akan melintasi jalan ini (BTS Majalengka/ Indramayu- Jatibarang, red)," katanya. (oni)

BACA JUGA:Operasi Gabungan, Tutup Tepat Hiburan Malam Selama Ramadan

BACA JUGA:Dibangun 4 Tahun Lalu, Jalan Provinsi Mundu-Gopala Masih Mulus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: