Benarkah Makan Dark Chocolate Baik untuk Tekanan Darah?

Benarkah Makan Dark Chocolate Baik untuk Tekanan Darah?

ilustrasi--

Radarindramayu - Beberapa orang menggolongkan cokelat hitam alias dark chocolate ke dalam superfood. Makanan dengan rasa pahit ini disebut-sebut baik untuk meningkatkan mood dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

Selain itu, dark chocolate juga disebut berguna untuk menjaga kestabilan tekanan darah.

Manfaat cokelat hitam ini untuk tekanan darah, ada beragam sumber yang mengonfirmasi tentang manfaat tersebut.  

Meski demikian masih diperlukan riset lebih komprehensif mengenai klaim ini.

BACA JUGA:Higor Vidal Merapat ke Persebaya, Besok Tiba di Surabaya

BACA JUGA:Geng Motor Indramayu Serang Petani, Bacok Tangan Korban, Adegan Direkam Pakai HP

Kandungan gizi dark chocolate

Bila Anda adalah penggemar dark chocolate, kabar baiknya adalah makanan ini kaya dengan gizi. Sebanyak 100 gram cokelat hitam dengan 70-85 persen kakao mengandung:

    11 gram serat
    67% dari kebutuhan harian zat besi
    58% dari kebutuhan harian magnesium
    89% dari kebutuhan harian tembaga
    98% dari kebutuhan harian mangan

Tak hanya itu, dark chocolate juga memiliki banyak kalium, fosfor, seng, dan selenium. Akan tetapi, jumlah 100 gram tentu bukan jumlah yang harus Anda makan setiap hari.

Itu karena dalam 100 gram dark chocolate juga terkandung 600 kalori serta gula dalam jumlah sedang. Karena alasan ini, cokelat hitam paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang.

BACA JUGA:Indonesia Penyumbang Terbesar Penjualan Mitsubishi

BACA JUGA:Operasi Libas 2022, Kapolres Majalengka Cek Kondisi Kendaraan Patroli Polsek

Bagaimana untuk Tekanan Darah Tinggi?

Penelitian mengatakan bahwa cokelat memiliki manfaat bagi kesehatan, bila dikonsumsi sesuai dengan rekomendasi asupan harian. Namun, salah satu penelitian terbaru juga mengatakan bahwa mengonsumsi dark chocolate, dapat berdampak baik bagi tekanan darah.

Dalam penelitian yang dilakukan di Polytechnic Institiute of Coimbra di Portugal serta University of Gothenburg di Swedia itu, peserta dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama mengonsumsi 20 gram cokelat dengan konsentrasi 90 persen dark chocolate. Adapun kelompok kedua mengonsumsi 20 gram cokelat dengan konsentrasi 55 persen selama 30 hari.

Berbagai pengukuran dilakukan sebelum dan setelah 30 hari tersebut. Hasilnya didapatkan bahwa tekanan darah mengalami sedikit penurunan pada kedua kelompok. Namun, penurunan cenderung lebih tampak pada kelompok yang mengonsumsi cokelat dengan konsentrasi 90  persen.

BACA JUGA:Pelatihan Google Business Kepada Entrepreneur

BACA JUGA:Pohon di GSP Tumbang, Ini Penyebabnya

Sebelum dan setelah menjalani penelitian, para peserta juga menjalani pemeriksaan tekanan darah, serta serangkaian pemeriksaan jantung. Yang mencakup, ultrasonografi (USG) jantung, pengukuran gelombang pulsasi arteri karotid, dan sebagainya.

Menurut hasil dari penelitian yang dipublikasikan di jurnal kedokteran Nutrition tersebut, mengonsumsi sedikit dark chocolate setiap harinya dapat memiliki dampak yang baik bagi tekanan darah dalam kurun waktu satu bulan. Namun, hasil dari penelitian yang hanya melibatkan 30 peserta ini belum tentu dapat diaplikasikan secara langsung ke masyarakat luas.

Selain itu, seluruh peserta yang berpartisipasi dalam penelitian tersebut merupakan individu dewasa muda yang sehat. Oleh karena itu, belum dapat diketahui manfaatnya pada individu lanjut usia yang terdiagnosis mengalami tekanan darah tinggi.

BACA JUGA:Lukai Petani, 5 Anggota Geng Motor Diringkus

BACA JUGA:Pertamina RU VI Gelar FGD, Berharap Program Bermanfaat dan Tepat Sasaran

Pembuluh Darah Lebih Elastis

Pada kelompok yang mengonsumsi dark chocolate tersebut, didapatkan bahwa pembuluh darah arteri tampak lebih elastis. Hal ini tentu dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular di masa selanjutnya.

Namun, para peneliti belum mempertimbangkan berbagai faktor lain yang dapat memengaruhi hasil penelitian. Misalnya, sedikit perubahan yang diamati dalam tekanan darah tersebut juga dapat terjadi karena para peserta merasa lebih nyaman pada saat dilakukan pengukuran tekanan darah di akhir penelitian.

Selain itu, juga dikatakan bahwa penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk menjelaskan hubungan antara konsumsi dark chocolate dan tekanan darah tinggi. Peneliti juga belum menentukan jumlah yang direkomendasikan untuk dark chocolate setiap harinya.

Dark chocolate memang terbukti efektif untuk menurunkan tekanan darah. Meski begitu, penelitian lanjutan tetap perlu dilakukan. Bila Anda ingin menjaga tekanan darah tetap normal, selain makan dark chocolate, Anda dapat menjalankan gaya hidup sehat. Yaitu, mengonsumsi diet yang sehat, menjaga berat badan tetap stabil, melakukan aktivitas fisik secara rutin, serta menghindari merokok. (len/klikdokter)

BACA JUGA:Harga Cabai Naik, Minyak Goreng Turun

BACA JUGA:Jadi Manusia Kuat, Penuh Optimisme, SMAN 1 Kandanghaur Lepas 325 Lulusan Angkatan Ke-41

Sumber: Klikdokter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: