Pertamina RU VI Gelar FGD, Berharap Program Bermanfaat dan Tepat Sasaran

Pertamina RU VI Gelar FGD, Berharap Program Bermanfaat dan Tepat Sasaran

SINERGIS : Ketua Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSDK) Fisipol Universitas Gadjah Mada, Dr Krisdyatmiko saat menyampaikan materi dalam FGD yang dihelat PT KPI RU-VI Balongan, Selasa (24/5). -UTOYO PRIE ACHDI-

Radarindramayu, BALONGAN- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menggelar Focus Group Discussion.  Kegiatan ini bentuk dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau yang sebelumnya disebut program Corporate Social Responsibility (CSR).

Kegiatan FGD yang dilaksanakan di Gedung Patra Ayu Perumahan Pertamina Bumi Patra, Selasa (24/5), diikuti instansi perangkat daerah, mitra binaan, para kuwu di sekitar Kilang Balongan, hingga perwakilan Pertamina group yang beroperasi di wilayah Indramayu.

Diskusi program TJSL ini digelar guna menyinergikan program yang telah berjalan dan rencana kedepannya dalam upaya  membantu pembangunan di Kabupaten Indramayu melalui pemberdayaan masyarakat agar hidup mandiri dan sejahtera.

Program pemberdayaan masyarakat dari Pertamina RU VI yang saat ini masih berjalan diantaranya Wilayah Masyarakat Pengelola Daur Ulang Sampah (Wiralodra), Integrated Multi-Tropic Aquaculture (IMTA), Tegalsembadra Ecofarming, Pemberdayaan Warga Binaan Lapas, Mangoes Center, dan Pemberdayaan Pemuda Melalui Pelatihan Juru Las.

BACA JUGA:Jamaah Haul Membeludak, Kang Said Ajak Nahdliyin Terus Jalin Silaturahmi

BACA JUGA:Tanpa Sakit

Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI Refinery Unit VI Balongan Imam Rismanto mengatakan, program TJSL tersebut telah melalui proses perencanaan, implementasi, monitoring, hingga evaluasi agar tepat sasaran dan memberikan manfaat yang berkelanjutan kepada masyarakat.

“Progran TJSL merupakan komitmen Pertamina dalam memberikan manfaat kepada masyarakat. Bukan hanya pemberdayaan saja, kami juga menyalurkan santunan untuk kaum dhuafa dan anak yatim, serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya di masyarakat,” ungkap Imam.

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang terus dilakukan secara berkelanjutan ini juga turut diapresiasi oleh Ketua Departemen Pembangunan Sosial dan kesejahteraan (PSDK) Fisipol Universitas Gadjah Mada, Dr Krisdyatmiko, saat menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut.

BACA JUGA:TKW Kedokan Bunder Hilang Kontak 20 Tahun, Kirim Surat Terakhir Tahun 2022

BACA JUGA:Begini Cara Pengereman Yang Baik dan Benar Menggunakan Sepeda Motor

“Saya kira Balongan beruntung memiliki Kilang Pertamina yang selalu membangun inisiasi, berkomitmen mewujudkan kesejahteraan tanpa diminta dan sudah aktif memberdayakan masyarakat sesuai kebutuhan,” papar pria yang bisa disapa Kris tersebut.

Dikatakan Kris, memandirikan masyarakat melalui porsi kegiatan pemberdayaan akan lebih tepat karena bisa berkesinambungan dibandingkan dengan pemberian bantuan dana cash yang bisa langsung habis jika tidak dikelola dengan baik. “Kembangkan potensi UMKM, bangun kemandirian agar sifatnya jangka panjang,” tegasnya.

Pada kegiatan tersebut, Pertamina RU VI juga turut menampung aspirasi masyarakat dan stakeholder terkait program CSR yang bisa dikembangkan Pertamina RU VI untuk tahun 2023 mendatang.
Seperti yang disampaikan peserta diskusi mewakili Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Indramayu, Runita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: