Anjlok Drastis! Harga Emas Antam Ambruk Rp38 Ribu per Gram, Apa Penyebabnya?

Anjlok Drastis! Harga Emas Antam Ambruk Rp38 Ribu per Gram, Apa Penyebabnya?-pict/Treasury-Radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Harga emas batangan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun tajam secara mengejutkan.
Harga emas Antam turun sebesar Rp38.000 per gram pada Sabtu, 5 April 2025, dari Rp1.819.000 menjadi Rp1.781.000 per gram.
Penurunan yang signifikan ini langsung menarik investor dan masyarakat, yang lebih suka berinvestasi dalam emas. Harga jual kembali atau buyback emas Antam juga turun menjadi Rp1.633.000 per gram.
Pergerakan Emas Antam sepekan terakhir
BACA JUGA:Syarat Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia, Menang Lawan Yaman, Lalu Korea Selatan Begini...
- 1 April 2025, harga emas naik Rp20.000 dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa—Rp1.826.000 per gram.
- 2 April 2025, harga emas turun 7.000 rupiah per gram menjadi Rp1.819.000 per gram.
- 3 April 2025, harga emas kembali naik Rp17.000, mencapai titik tertinggi sepanjang masa di Rp1.836.000 per gram.
- 4 April 2025, harga emas turun menjadi Rp1.819.000 per gram.
- 5 April 2025, harga emas turun sebesar Rp38.000 menjadi Rp1.781.000/gram.
BACA JUGA:Butuh Modal Usaha Tanpa Ribet? BCA Buka KUR 2025, Syarat Gampang dan Cicilan Ringan Cuma Segini!
Faktor-faktor yang menyebabkan harga Emas bisa anjlok
Meskipun fluktuasi harga emas bukanlah hal yang baru, penurunan sebesar Rp38.000 dalam satu hari menimbulkan banyak spekulasi.
Harga emas Antam turun karena beberapa alasan:
1. Turunya harga Emas global
Harga emas domestik biasanya didasarkan pada harga emas di pasar internasional.
Akibat penguatan dolar AS dan kebijakan suku bunga tinggi yang terus dipertahankan oleh Federal Reserve (The Fed), harga emas global telah mengalami tekanan dalam beberapa hari terakhir.
Investor global cenderung beralih ke aset yang lebih menguntungkan dalam jangka pendek, yang menyebabkan permintaan menurun dan berdampak pada harga di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: