Dari Eropa ke Garuda: Pengalaman Baru Kevin Diks di Timnas Indonesia
Dari Eropa ke Garuda: Pengalaman Baru Kevin Diks di Timnas Indonesia-encrypted-tbn0.gstatic.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Keberagaman latar belakang pemain Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan setelah pernyataan jujur Kevin Diks tentang pengalamannya membela Garuda di level senior.
Bek yang kini memperkuat Borussia Mönchengladbach itu menilai Timnas Indonesia memiliki kekuatan unik karena dihuni pemain-pemain yang datang dari berbagai klub besar dengan kultur sepak bola berbeda.
Bagi Kevin Diks, Timnas Indonesia menjadi pengalaman internasional pertamanya di level senior setelah sebelumnya hanya memperkuat Belanda di kelompok usia.
Situasi ini membuatnya melihat langsung bagaimana perbedaan budaya, filosofi bermain, dan standar profesional justru bisa menjadi kekuatan jika disatukan.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Polisi Beri Larangan Pengendara 'Lempar Koin' di Jembatan Sewo
Dari sinilah muncul pelajaran penting bahwa Timnas Indonesia bukan hanya soal individu hebat, tetapi tentang bagaimana semua pengalaman itu dilebur menjadi satu tim yang solid.
Kevin Diks dikenal sebagai pemain dengan rekam jejak klub yang cukup mentereng di Eropa.
Ia telah mencicipi atmosfer kompetisi top dan terbiasa dengan tuntutan profesionalisme tinggi di level klub.
Namun, membela Timnas Indonesia menjadi babak baru dalam karier internasionalnya, sekaligus tantangan yang berbeda dari sepak bola Eropa.
BACA JUGA:Percepat Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Sukra Disiapkan Jadi Wilayah Industri
Diks mengakui bahwa transisi dari klub ke tim nasional tidak selalu mudah, karena ritme latihan, gaya bermain, hingga dinamika tim sangat berbeda.
Menurut Kevin Diks, salah satu hal paling menarik dari Timnas Indonesia saat ini adalah komposisi pemainnya.
Skuad Garuda dihuni pemain yang berasal dari berbagai liga dan klub kuat, baik di Eropa, Asia, maupun kompetisi domestik.
Setiap pemain membawa pengalaman, kualitas, dan sudut pandang masing-masing, yang jika dikelola dengan baik bisa menjadi modal besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

