Aksi Konvoi Pelajar Serang Pelajar Terekam CCTV

CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID -Sekelompok pelajar diduga membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit melakukan penyerangan di Jalan Kandang Perahu, Kesambi, Kota Cirebon. Aksi penyerangan itu terekam CCTV milik warga, Rabu (19/10), pukul 15.04 WIB.

Dalam rekaman CCTV terlihat, awalnya ada 2 orang pelajar berboncengan keluar dari gang, menggunakan sepeda motor metik. Tiba-tiba, ada kelompok pelajar lain yang sedang konvoi berada di depan mereka.

Merasa terancam dengan pelajar yang ada di depannya itu, kedua pelajar tersebut menjatuhkan sepeda motor dan memilih melarikan diri, masuk ke gang.

Sementara sekelompok pelajar yang konvoi nampak melayangkan serangan dengan senjata tajam ke arah mereka.

BACA JUGA:Jadwal Pertandingan Persib Bandung Pekan Ini, Laga Berat di Kandang Borneo FC

BACA JUGA:HUT ke-72 Ikatan Bidan Indonesia Meriah, Bupati Bangga dengan Bidan

Motor pelajar yang ditinggalkan oleh pelajar itu, tampak diinjak-injak oleh mereka. “Motor pelajar itu tidak dirusak, hanya mengambil kunci saja,” terang Kapolsek Kesambi Iptu Rudiana kepada Radar Cirebon, kemarin.

Hanya dalam hitungan detik setelah penyerangan, sebanyak 10 pelajar kemudian putar arah menghindari lokasi kejadian. “Saat sedang konvoi, ada anggota kami patroli melintas, mereka melihat anggota kami lari, ketakutan. Namun belum kami amankan,” katanya.

Selang beberapa jam setelah kejadian itu, rekaman CCTV penyerangan pelajar pun viral di media sosial (medsos). Mengetahui adanya CCTV itu, Kapolsek Kesambi Iptu Rudiana dan jajarannya pun langsung turun ke lokasi kejadian.

Di sana, polisi melihat letak kamera CCTV yang menjadi bukti adanya aksi penyerangan tersebut. Tidak hanya itu saja, polisi juga mencari keterangan warga yang mengetahui secara pasti kronologi kejadian tersebut.

BACA JUGA:Pentil Mudah Rontok, Produksi Mangga Alami Penurunan

BACA JUGA:Baliho Bergambar Anak Jokowi Bertebaran di Bumi Wiralodra, Setelah Gibran Kini Giliran Sang Adik

Sampai dengan saat ini, lanjut Rudiana, petugas kepolisian masih mencari identitas para pelajar yang melakukan penyerangan tersebut.

“Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait anak sekolah tersebut. Namun, mereka belum teridentifikasi sekolah mananya. Diduga bawa sajam, tapi belum jelas,”  kata Rudiana.

Sumber: