Lagi Ujian Sekolah, Verifikasi Faktual Pemilih TPS Lokasi Khusus Mahad Al Zaytun Diundur

Lagi Ujian Sekolah, Verifikasi Faktual Pemilih TPS Lokasi Khusus Mahad Al Zaytun Diundur

SEPAKAT – Tim KPU Kabupaten Indramayu saat berdiskusi dengan pihak Mahad Al Zaytun dan menyepakati waktu pelaksanaan verifikasi faktual pemilih TPS Lokasi Khusus diundur sampai kegiatan ujian sekolah selesai, Selasa (6/6).-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

GANTAR, RADARINDRAMAYU.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu berencana melaksanakan verifikasi faktual (verfak) pemilih di Mahad Al Zaytun, Selasa (6/6).

Ini dilakukan sebagai tindaklanjut disetujuinya 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus pada Pemilu 2024 di pondok pesantren terbesar se-Asia Tenggara yang terletak di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar itu.

Sedianya, proses verifikasi faktual di Mahad Al Zaytun dipimpin langsung Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Indramayu, Masykur MPd.

Turut mendampingi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gantar serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) Mekarjaya.

BACA JUGA:NGERI! Terobos Palang Pintu, Pemulung Tewas Tertemper KA

BACA JUGA:Polisi Kembali Terapkan Tilang di Tempat, Ayo Patuhi Aturan Berkendara!

Jajaran Bawaslu Indramayu dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) setempat juga hadir untuk melakukan pengawasan langsung dilapangan.

“TPS Lokasi Khusus ini kewenangannya KPU. Jadi proses verfaknya langsung oleh Komisioner KPU, kami hanya mendampingi,” kata ketua PPK Gantar, Carno SPd.

Hanya saja, pelaksanaan verfak tak jadi dilaksanakan. Lantaran para siswa di Madrasah Aliyah (MA) Mahad Al Zaytun lagi mengikuti ujian sekolah. “Ya, batal. Waktunya diundur minggu depan. Disebabkan siswa masih mengikuti ujian dari pagi sampai sore,” ungkapnya.

Pengunduran waktu verfak, berdasarkan kesepakatan bersama antara KPU, Bawaslu dengan Kepala MA serta Humas Mahad Al Zaytun. “Supaya tidak mengganggu kegiatan ujian. Kami sudah masuk kedalam dan diterima baik oleh pihak Mahad Al Zaytun,” lanjutnya.

BACA JUGA:Perumda Air Minum Teken MoU dengan Insitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Polres Indramayu Selama Sepekan. Hari ini di Polsek Kandanghaur

 Carno menjelaskan, verfak dilakukan guna mencocokkan dan meneliti secara langsung setiap nama pemilih yang sebelumnya terdata.

Jumlah potensi pemilih di Mahad Al Zaytun sendiri terdata sebanyak 825 orang. Mayoritas merupakan para pelajar MA dan Mahasiswa yang berasal dari luar daerah.

“Ada yang dari luar Jawa juga. Jadi akan dicek datanya, orangnya, bener gak. Pendataan ini juga terkait nanti pengadaan surat suaranya,” jelas Carno.

Sebelumnya, ketua KPU Indramayu Ahmad Toni Fatoni menjelaskan, keberadaan TPS di lokasi khusus didirikan untuk melayani pemilih yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya di TPS asal pada hari pemungutan suara. Sehingga pemilih diberikan kesempatan menyalurkan hak konstitusinya di lokasi khusus sesuai kriteria dalam Peraturan KPU.

BACA JUGA:Bupati Nina Lepas Jamaah Calon Haji Indramayu Kloter Kedua

BACA JUGA:Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Argentina. Cek Harganya, Simak Aturannya!

Selain di Mahad Al Zaytun, dua TPS Lokasi Khusus juga disediakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Indramayu.

Jumlah total pemilihnya sebanyak 1.228 orang berdasarkan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).

“Jadi semuanya ada 5 TPS Lokasi Khusus. Ini guna memberi akses bagi pemilih untuk menggunakan hak politiknya karena tidak bisa memilih di daerah asal pada saat hari H Pemilu 14 Februari 2024 nanti,” terangnya. (kho)

BACA JUGA:Dapat Restu Surya Paloh, Ibrahim Tetap Pimpin DPD NasdDem Indramayu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: