NGERI! Terobos Palang Pintu, Pemulung Tewas Tertemper KA

HAURGEULIS, RADARINDRAMAYU.ID – Palang pintu perlintasan Kereta Api (KA) Haurgeulis lagi-lagi menelan korban. Untuk yang ketiga kalinya.

Kali ini, korbannya seorang pemulung. Korban diketahui berinisal Cas (57), warga Desa Haurgeulis, Kecamatan Haurgeulis.

Cas diduga tewas setelah tertemper KA di JPL 96 KM 138+2 tepatnya di pintu perlintasan KA Desa Haurgeulis, Senin (5/6) sekitar pukul 16.15.

Korban meregang nyawa dilokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Bagian tengkorak kepalanya mengalami luka pecah pada bagian tempurung belakang. Kemudian tulang selangkangan dan kaki sebelah kanan patah serta sejumlah luka pada bagian tubuh lainnya.

BACA JUGA:Perumda Air Minum Teken MoU dengan Insitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Polres Indramayu Selama Sepekan. Hari ini di Polsek Kandanghaur

 Kondisi sepeda motor bebek milik korban juga mengalami rusak berat. Nyaris tak berbentuk.

“Korban meninggal dunia ditempat kejadian,” kata Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Haurgeulis, AKP H Cartono SH.

Korban tertabrak KA Argo Merbabu nomor lokomotif 20F jurusan Gambir Jakarta-Tawang Semarang.

Pihak kepolisian mengetahui kejadian itu setelah mendapat laporan dari masyarakat serta petugas Stasiun KA Haurgeulis.

 BACA JUGA:Bupati Nina Lepas Jamaah Calon Haji Indramayu Kloter Kedua

BACA JUGA:Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Argentina. Cek Harganya, Simak Aturannya!

Selanjutnya bersama petugas PT KAI dilakukan pengecekan. Ternyata benar ada seorang laki-laki tergeletak dipinggir rel sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kemudian jasad Cas dibawa ke Puskesmas Haurgeulis untuk dilakukan pemeriksaan secara medis. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Sementara itu salah seorang warga, Nari menyebutkan, kejadian warga tertemper KA ini merupakan yang ketiga kalinya selama sebulan terakhir.

Sebulan lalu atau pada Jumat (5/5) sekitar pukul 10.46, seorang pemuda inisial AS (32) tewas tertabrak kereta api di perlintasan PJL 93 Km 138+2 Desa Haurgeulis, Kecamatan Haurgeulis.

 BACA JUGA:Dapat Restu Surya Paloh, Ibrahim Tetap Pimpin DPD NasdDem Indramayu

BACA JUGA:Soal Nama Calon Wakil Bupati Pengganti Lucky Hakim, Partai Pengusung Belum Satu Suara

AS tewas usai mengalami luka parah di bagian kepala. Sepeda motor matik warna hitam tanpa nopol yang dikendarainya rusak berat, nyaris tak berbentuk.

Dari kartu identitas yang didapat, korban AS diketahui beralamat di Blok Manggungan Desa Sukajati Kecamatan Haurgeulis. Korban tertemper KA Taksaka jurusan Gambir-Yogyakarta.

Kejadian berikutnya menimpa seorang buruh tani berinisal AT (43), warga Desa Baleraja, Kecamatan Gantar. AT tewas tertemper KA di jalur Hulu KM 137+4 Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis Sabtu (27/5) sekitar pukul 18.36.

“Kalau yang sekarang korbannya berprofesi sebagai pemulung, pengumpul barang rongsokan,” ucap dia.

BACA JUGA:PertaLife Insurance Gelar Inklusi dan Literarasi di Universitas Wiralodra Indramayu

BACA JUGA:Kunjungi Asrama Haji Indramayu: Dirjen PHU Soroti Pengelolaan Air dan Pemvisaan Haji

Dari informasi yang diterimanya, korban saat itu berada di balik palang pintu KA sebelah utara. Hendak menyeberang ke selatan. Berada di jalur berlawanan.

Kemudian, kereta api dari arah timur lewat. Diduga tak sabar, korban tiba-tiba menerobos palang pintu yang masih tertutup. Namun saat berada ditengah rel, korban terjatuh.

Saat itulah, KA dari arah barat melintas dan langsung menerjangnya hingga terpental beberapa meter dari lokasi kejadian.

“Jadi ada dua kereta yang mau lewat. Setelah kereta dari arah timur, korban mungkin tak mengira mau ada kereta dari arah barat yang akan melintas. Sudah diingatkan pengendara lain supaya tahan. Eh malah langsung terobos. Langsung disambar,” tandasnya. (kho)

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Perdana Produk B35

 

Sumber: