Warga Minta Operasi Beras Murah Berlanjut Sampai Menjelang Lebaran
ANTUSIAS – Warga antusias saat dilaksanakannya operasi pasar beras murah oleh Pemkab Indramayu bertempat di Pasar Daerah Sukra, Rabu (1/3).-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali menggelar Operasi Pasar Beras Murah. Kali ini bertempat di halaman Pasar Daerah Sukra, Rabu (1/3).
Kurang dari empat jam, sebanyak 10 ton beras langsung ludes diserbu warga. Ribuan kilogram beras itu dijual murah yakni Rp9400 sekilo. Jauh lebih murah dari harga pasaran yang mencapai Rp12-13 ribu perkilogram.
Pun demikian, setiap warga dibatasi hanya membeli maksimal 10 kilogram beras. Hal itu dilakukan agar semua warga bisa mendapat jatah pembelian.
Operasi Pasar Beras Murah yang dilaksanakan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopdagin) bareng Perum Bulog Cabang Indramayu tersebut, turut dimonitor Camat Sukra DR Dadang Rusyanto MSi bersama jajaran Forkompimcam.
BACA JUGA:Lucky Hakim Usulkan Jabatan Wakil Bupati/Wakil Walikota Dihapus Saja
BACA JUGA:Bawaslu Ajak Mahasiswa Menjadi Mitra Strategis Pengawasan Pemilu 2024
“Warga sangat antusias, antrian tetap tertib dan lancar. Jam 9 dimulai, sebelum dzuhur sudah habis,” kata kepala Pasar Daerah Sukra, Rudi Hartono.
Salah seorang warga, Yani meminta, operasi pasar beras murah terus berlanjut hingga menjelang lebaran nanti. “Syukur-syukur operasi pasar ini sampai mejelang hari raya Idul Fitri. Supaya harga beras bisa terkendali dan tersedia,” ujarnya.
Permintaan itu bukan tanpa sebab. Menjelang Lebaran atau bahkan saat bulan Ramadan tiba, harga berbagai kebutuhan pokok seringnya mengalami kenaikan.
Ibu dua orang anak ini mengaku khawatir, masalah naiknya harga beras yang terjadi saat ini bakal berlanjut hingga Lebaran.
BACA JUGA:Papan Reklame Jumbo di Pasar Mambo Miring, Satpol PP Segera Bertindak
BACA JUGA:GAWAT! Tanggul Pembuangan Kalianyar Cilet Kritis, Rawan Jebol
“Makanya kami senang adanya operasi pasar seperti ini. Sangat membantu masyarakat. Harapannya terus dilaksanakan sampai menjelang lebaran. Supaya harganya tetap stabil, atau kalau naik ya yang wajar saja,” harapnya.
Sebelumnya, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan, digelarnya operasi pasar beras murah tersebut bertujuan untuk menekan laju inflasi daerah.
Sekaligus bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
“Kami gelar pasar murah ini selain untuk pengendalian inflasi, melainkan juga untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat,” katanya.
BACA JUGA:Piala Asia U-20 2023 : Hari Ini Timnas Indonesia U-20 vs Irak
BACA JUGA:Sukses Kolaborasikan Konser & Charity, BSI Pertegas Langkah Perjalanan Mahakarya untuk Indonesia
Selain itu, pelaksanaan kegiatan pasar murah juga diharapkan dapat menstabilkan harga bahan pokok. Salah satunya harga beras menjelang datangnya bulan suci Ramadhan yang cenderung mengalami lonjakan harga. Sekalian menyukseskan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan.
Untuk itu diharapkan Bupati Nina, masyarakat dapat memanfaatkan hadirnya operasi pasar beras murah ini dengan sebaik-baiknya. “Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya, sebab apa yang dijalankan pemerintah tidak lain adalah demi kesejahteraan masyarakat Indramayu,” tandasnya.
BACA JUGA:Mau Perpanjang SIM? SIM Keliling Hari Ini Ada di Polsek Jatibarang
BACA JUGA:Lucky Hakim Tegaskan Pengunduran Diri Atas Kehendak Pribadi, DPRD Segera Kirim Surat ke Mendagri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: