Komite Mitra Pemkab Dorong Bupati Indramayu Tangani Kekosongan Dirut PDAM dan Kelangkaan Air PAM

ADUAN MASYARAKAT: Kasjaya (kiri), salah satu anggota Komite Mitra Pemkab Indramayu bidang Komunikasi Publik, saat menerima aduan dari masyarakat terkait kelangkaan air PAM, Sabtu (29/3/2025). --radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Komite Mitra Pemkab (pemerintah kabupaten) Indramayu, mendorong Bupati Indramayu Lucky Hakim, untuk segera menangani kekosongan jabatan Dirut (Direktur Utama) PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), serta masalah kelangkaan Air PAM (Perusahaan Air Minum).
Perlu diketahui, air PAM adalah air bersih yang disalurkan oleh perusahaan PDAM, kepada masyarakat melalui jaringan pipa yang sudah terpasang.
Kasjaya, salah satu anggota Komite Mitra Pemkab Indramayu bidang Komunikasi Publik, menyatakan bahwa kelangkaan air PAM yang kerap terjadi di beberapa wilayah, khususnya di pedesaan, semakin mengkhawatirkan masyarakat Indramayu.
Menurutnya, permasalahan ini menjadi perhatian serius, mengingat air adalah kebutuhan pokok untuk kehidupan sehari-hari.
Menyikapi kondisi tersebut, Komite Mitra Pemkab Indramayu melalui bidang Komunikasi Publik mendesak Bupati Indramayu, Lucky Hakim, untuk segera menangani kekosongan jabatan Direktur Utama (Dirut) PDAM, agar segera diperbaiki tata kelola distribusi air PAM di masyarakat.
BACA JUGA:Pembentukan Amil Zakat Fitrah 1446 H: Mudahkan Distribusi Zakat
Kasjaya menanggapi hal ini dengan serius. Menurutnya, kelangkaan air PAM yang sering terjadi, baik dalam intensitas rendah maupun kelangkaan total, telah menambah kesulitan masyarakat.
Tidak hanya itu, Kasjaya juga menekankan pentingnya perbaikan tata kelola PDAM, agar masyarakat dapat memperoleh layanan yang lebih baik.
"Saya sering kali mendengar langsung keluhan warga, baik tetangga maupun masyarakat luas, tentang masalah air PAM yang jarang keluar atau mengalir dengan tekanan kecil. Ini harus segera ditangani oleh PDAM karena air merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat," ujar Kasjaya kepada radarindramayu.id, Sabtu, 29 Maret 2025.
Ia juga menyoroti kekosongan jabatan Dirut PDAM, setelah sosok Ady Setiawan mengundurkan diri beberapa waktu lalu.
"Terlebih dengan kabar yang beredar bahwa Dirut PDAM mengundurkan diri, masalah ini harus segera diatasi baik dari sisi struktural pimpinan, maupun tata kelola secara transparan dan akuntabel," tegasnya.
Lebih lanjut, sorotan tertuju kepada Pemkab Indramayu, ia menyoroti pentingnya Pemkab Indramayu memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini, terutama terkait dengan komunikasi publik yang jelas.
Menurutnya, komunikasi yang efektif antara pemkab dan masyarakat sangat penting agar isu ini bisa diterima dengan baik oleh publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: