Aksi Haurgeulis Bersatu Bela Palestina, Donasi Terkumpul Rp47 Juta

HAURGEULIS, RADARINDRAMAYU.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Haurgeulis berhasil menghimpun donasi kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp47 juta. Tepatnya Rp47.294.600,-

Donasi itu terkumpul dari aksi ‘Haurgeulis Bersatu Bela Palestina‘ yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut sejak Jumat hingga Minggu (13-15/10).

Dalam aksi yang diikuti ribuan massa tersebut, ratusan relawan turun ke jalan menghimpun penggalangan dana kepada masyarakat.

Selain dari kegiatan aksi, sumbangan juga diterima melalui transfer ke rekening serta penyerahan langsung dari sejumlah komunitas.

BACA JUGA:Bupati Ngantor di Kecamatan, Berdayakan Purna Pekerja Migran lewat Program Peri

BACA JUGA:Yamaha Indonesia Ajak Konsumen Nonton Langsung Gelaran Akbar MotoGP Mandalika

Koordinator aksi, Koko Komarudin mengatakan, donasi yang terkumpul pada aksi kemanusiaan tersebut selanjutnya akan disalurkan untuk membantu rakyat Palestina sebagai wujud solidaritas sesama umat manusia.

“Gak perlu waktu panjang, mungkin satu-dua hari, seluruh donasi yang dihimpun kita kirimkan,” kata dia, Senin (16/10).

Itu setelah pihaknya terlebih dahulu berkordinasi dengan MUI Pusat. Seperti yang pernah dilakukan pada aksi bela Palestina 1 tahun 2021 lalu.

“Meskipun kami melihat ada beberapa lembaga filantropi yang kredibel dan eksist di Gaza sana, tapi tetap kami akan koordinasi dengan MUI pusat,” jelasnya.

 BACA JUGA:Selain Bermanfaat untuk Kecantikan, Ternyata Sereh Bisa Pengusir Nyamuk

BACA JUGA:Bambang Hermanto Serahkan Bantuan Mesin dan LPG Bagi Nelayan di Indramayu

Sementara itu, ketua MUI Kecamatan Haurgeulis, Dr H Lutfi A Harras MA memberikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak baik ormas Islam, elemen masyarakat lainnya yang telah ikut membantu meringankan beban umat Islam di Palestina.

"Ini menandakan bahwa umat Islam di Kecamatan Haurgeulis serta wilayah sekitarnya peduli dengan kondisi yang dialami saudaranya muslim Palestina. Mendukung secara moril dan materil untuk perjuangan terhadap rakyat Palestina,” terangnya

Sebelumnya, dalam pernyataan sikapnya, MUI dan komunitas muslim di Kecamatan Haurgeulis menyatakan, terjadinya pembantaian kemanusiaan di bumi Palestina melahirkan luka yang mendalam dan kemarahan umat muslim diseluruh dunia, tak terkecuali di Kabupaten Indramayu.

Karena itu, pihaknya menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah Indonesia bersikap tegas atas konflik Palestina-Israel. Pemerintah hendaknya tak lupa bahwa Palestina lah negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia.

 BACA JUGA:Diet Sehat Pakai Lemon, Madu dan Jahe ala dr Zaidul Akbar, Diminum Pagi Hari saat Perut Kosong

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-17 Kembali Kalah Saat Uji Coba di Jerman. Jadi Bahan Evaluasi dan Pelajaran

“Karena itu kami mengutuk keras atas perbuatan biadab zionois Israel laqnatullooh. Dan kami menuntut pemerintahan RI, baik Presiden maupun DPR menegaskan sikap yang jelas dan tindakan yang lebih konkrit dalam membela saudara kita di Palestina,” serunya.

Lutfi juga menyerukan kepada seluruh umat Islam dimanapun berada untuk membantu dengan doa terutama saat mustajab serta dengan bantuan lainnya yang mampu dilakukan.

“Semoga Allah SWT menguatkan dan memberikan kesabaran kepada saudara kita di Palestina. Menyegerakan kemerdekaannya dan mengangkat derajat kehidupannya,” tutup dia. (kho)

Sumber: