Karhutla Masih Terjadi, Kapolres Indramayu Ingatkan Sanksi Tegas Oknum Pembakaran Lahan atau Hutan

Karhutla Masih Terjadi, Kapolres Indramayu Ingatkan Sanksi Tegas Oknum Pembakaran Lahan atau Hutan

MASIH TERJADI – Kebakaran lahan dikawasan hutan masih terjadi. Satgas pencegahan dan penanggunalan karhutla sigap melakukan pemadaman dan memasifkan imbaun kepada masyarakat.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

TERISI, RADARINDRAMAYU.ID – Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Indramayu sepertinya harus bekerja ekstra keras lagi.

Pasalnya, kebakaran akibat kemarau berkepanjangan masih terus terjadi disejumlah kawasan hutan, meski tidak terlalu masif.

Seperti terpantau di sepanjang jalan raya Terisi-Cikawung, Jumat (15/9).

Kebakaran melanda lahan pertanian dan perkebunan dipinggir jalan raya yang masuk wilayah Desa Cikawung, Kecamatan Terisi.

BACA JUGA:Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang

BACA JUGA:Siswa TK Kemala Bhayangkari Antusias Praktik Padamkan Api

Beruntung, kejadian itu langsung diketahui petugas Kepolisian Sektor Terisi dan Polisi Hutan yang sedang berpatroli.

Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum merembet ke wilayah lain.

Namun dampak dari kebakaran itu, ratusan batang pohon Mangga, Jati dan Kayu Putih hangus terbakar. Kerugian petani pemilik kebun Mangga ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Adapun untuk penyebab kebakaran, belum diketahui secara pasti.

BACA JUGA:Cek Beras untuk Bantuan Pangan, Bupati Nina Minta Kuwu dan Camat Kawal Penyaluran Agar Tepat Sasaran

BACA JUGA:Pengalaman Factory Visit Yamaha, Proses Produksi Hasilkan Produk Berkualitas Unggulan

Pasca kejadian, petugas Polsek Terisi dan Polisi Hutan terus menggencarkan patroli dan imbauan kepada masyarakat.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar kembali mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran di kawasan hutan. Seperti membuang puntung rokok dan membakar sampah sembarangan.

Polisi bakal menindak tegas oknum pelaku pembakaran. Terutama di tiga kecamatan yang rawan kebakaran. Yaitu Kecamatan Terisi, Cikedung dan Gantar.

"Saya larang keras kepada siapa pun oknum yang melakukan pembakaran lahan maupun kawasan hutan,” tegas dia.

BACA JUGA:Atasi Krisis Air, Polres Indramayu Kerahkan Mobil Tangki dan Buatkan Sumur Bor

BACA JUGA:Bupati Indramayu Launching Bantuan Pangan Tahap 2 Tahun 2023 Bagi 227.432 KPM

Apabila ditemukan ada oknum yang secara sengaja melakukan pembakaran demi tujuan kepentingan pribadi, polisi tidak akan segan melakukan penegakan hukum sesuai prosedur yang berlaku.

Polres Indramayu pun bersama pemerintah daerah sudah menyiapkan 20 aksi rencana mitigasi mencegah kebakaran.

Di antaranya adalah patroli rutin, menyiapkan relawan, memperkuat kolaborasi antar instansi, hingga imbauan kepada masyarakat baik secara langsung maupun lewat spanduk.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar mengatakan, saat ini Indramayu berstatus tanggap darurat bencana kekeringan. Hal ini imbas dari kemarau panjang dampak El Nino.

Menurut keterangan dari BMKG, kekeringan yang terjadi di Indramayu akan terus terjadi hingga Desember 2023 nanti. Oleh karenanya, BPBD Indramayu juga mengimbau agar masyarakat tidak menimbulkan aktivitas yang berpotensi mengakibatkan kebakaran. (kho)

BACA JUGA:Peduli Budaya Literasi, Polres Indramayu Bagikan 2.603 Buku ke Sejumlah Sekolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: