HUT Bhayangkara Ke-78 Kapolres Indramayu Paparkan Sejumlah Trobosan 

HUT Bhayangkara Ke-78 Kapolres Indramayu Paparkan Sejumlah Trobosan 

PERINGATI: Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH bersama unsur Forkopimda Indramayu saat Peringatan Hari Bhayangkara Ke-78 di Alun-alun Puspawangi Indramayu dan Pendopo Indramayu, kemarin.-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Upacara perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara di Kabupaten Indramayu tampak berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya yang biasanya digelar di Mapolres Indramayu, namun tahun ini upacara digelar di Alun-alun Puspawangi Indramayu, Senin (1/7).

Upacara yang secara langsung dipimpin oleh Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, dihadiri Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA, Ketua DPRD Indramayu H Syaefudin SH MH, Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf. Yanuar Setyaga, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Kapolres Indramayu, AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH mengatakan pada HUT Bhayangkara tahun ini Polri mengusung tema Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas, dia pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang memberikan support akan peringatan HUT Bhayangkara ke 78 di Kabupaten Indramayu.

"Alhamdulillah bisa terlaksana dengan lancar, biasanya penyelenggaraan di Mako Polres, tetapi atas support Bupati hari ini kita bisa melaksanakan upacara di Alun-alun Puspawangi," ujarnya.

BACA JUGA:HASMI Deklarasi Tolak Munculnya Kembali Kelompok HTI

Pada kesempatan itu juga, Fahri menyempaikan saat ini terjadi perkembangan linstra di global dan regional. Mulai dari perang rusia-ukraina, kondisi ekonomi yang melemah, darurat pangan, terjadinya the new world: binary berupa kejahatan di dunia siber, hingga pelaksanaan Pemilu 2024.

Selain itu di Kabupaten Indramayu Indramayu terdapat berbagai isu strategis yang jadi perhatian pihak kepolisian, sepertu konflik agraria, polemik dan kontroversial Ponpes Al Zaytun, kemudian status Indramayu yang menjadi kantong Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbanyak.

"Pemilu berjalan lancar dan aman, hingga pembangunan nasional bisa terus berlanjut dan Indonesia dapat memetik bonus demografi, tahun 2038 kita bisa keluar dari middle income trap dan Indonesia emas 2045 bisa terwujud," ujarnya.

Kemudian isu strategis lainnya, seperti Indramayu yang masuk dalam kawasan Rebana Metropolitan, lumbung pangan nasional, pengamanan calon jemaah haji, home industri petasan, produksi perikanan terbesar di Jabar, kebakaran hutan dan lahan.

BACA JUGA:Kronologi Mobil Damkar Temper Kereta Api di Haurgeulis, PT KAI Daop III: Menerobos Palang Pintu yang Tertutup

"Terkait kenakalan remaja dan kekerasan terhadap anak, ini harus jadi perhatian kita bersama," ujarnya.

Pada kesempatan itu juga Fahri memaparkan sejumlah trobosan kreatifnya, mulai dari dibentuknya Tim Respon Cepat (TRC) Wiralodra Presisi, Satkamling Wiralodra Presisi, Public Service Area (SIM Corner, SPKT, SDT). Posko Operasi Kepolisian, layanan hotline terintegrasi 081999700110, Polisi Cilik Dermayu (PCD) Reborn, pilot project program Desa Aman Anak, gerakan orang tua asuh anak stunting, hingga pembentukan tim trauma healing.

"Di momen Hari Bhayangkara 78 ini, sejumlah rangkaian kegiatan juga sudah dilakukan, mulai dari bakti sosial, bakti religi, dan lain sebagainya, dan makin banyak lagi terobosan-terobosan yang dibuat Polres Indramayu," tuturnya.

BACA JUGA:Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin Hadiri Syukuran HUT Bhayangkara Ke-78 Tingkat Polda Jabar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: