Caleg PKB dari Indramayu dan Cirebon Ikuti Pembekalan Lewat Akademi Kepemimpinan Dipantara

Caleg PKB dari Indramayu dan Cirebon Ikuti Pembekalan Lewat Akademi Kepemimpinan Dipantara

Caleg PKB dari Indramayu dan Cirebon Ikuti Pembekalan Lewat Akademi Kepemimpinan Dipantara-Utoyo Prie Achdi-Radar indramayu

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID- Calon anggota DPRD dari Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon mengikuti kegiatan pembekalan dalam  Akademi Kepemimpinan Dipantara, di Aula Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan (Kampus Hijau), Sabtu 19 Agustus 2023.

Kegiatan ini dibuka Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PKB,  H Dedi Wahidi.

Sementara sebagai instruktur dalam kegiatan ini adalah KH Adnan Anwar, KH Hariri Makmun dan KH Zainurohman.

H Dedi Wahidi dalam sambutan pembukaannya mengatakan, kegiatan ini merupakan program DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang harus dilakukan menjelang pemilu 2023.

BACA JUGA:Ramai Diikuti Ribuan Perwakilan Pesantren, Mumtaz Festival 2023 dan Temu Bisnis OPOP Hadir di Masjid Al Jabbar

BACA JUGA:Partai Politik Deklarasikan Pemilu Damai

Diharapkan melalui kegiatan ini seluruh calon anggota legislatif semakin percaya diri, akan terus bekerja keras untuk kemenengan PKB di tahun 2024.

“Saya berpesan kepada seluruh calon anggota DPRD yang saat ini hadir di sini, terus bergerak, bangkit dan solid. Jangan saling sikut dengan sesama caleg PKB,” tegas Dewa, sapaan akrabnya.

Dewa juga memberikan semangat kepada para caleg agar disiplin, jangan minder, serta berani bicara di depan umum, kalau mereka ingin menjadi besar.

Sementara KH Hariri Makmun mengatakan, melalui Akademi Kepemimpinan Dipantara ini diharapkan para calon anggota legislatif bisa memahami bagaimana caranya untuk membesarkan PKB.

BACA JUGA:Bekuk Pengedar, Polisi Sita Ribuan Obat Ilegal

BACA JUGA:ASTRA Tol Cipali Gelar Festival HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Rest Area KM130A

“PKB harus besar. Harus bisa menguasai minimal 20 persen suara, sehingga PKB tidak selalu bergantung kepada partai lain,” tandasnya.

Dikatakan, kebesaran PKB memang tidak bisa dilepaskan dari NU. Untuk itulah pengurus PKB harus peduli terhadap ulama dan kiai. Hariri berharap kepada caleg PKB, ketika sudah menjadi anggota DPRD harus ikut memperkuat NU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: