Caleg PKB dari Indramayu dan Cirebon Ikuti Pembekalan Lewat Akademi Kepemimpinan Dipantara
Caleg PKB dari Indramayu dan Cirebon Ikuti Pembekalan Lewat Akademi Kepemimpinan Dipantara-Utoyo Prie Achdi-Radar indramayu
Instruktur lainnya, KH Adnan Anwar mengatakan, kalau PKB ingin berkuasa maka kunci kemenangan PKB ada di Jawa Barat. Menurutnya, kunci kemenangan PKB ada di NU. Jadi jangan sampai ke-NU-an yang dimiliki PKB diklaim oleh partai lain.
KH Adnan mengakui kalau orang NU selama ini secara mental dan psikologis kalahan. Untuk itulah ia memberikan motivasi kepada kader NU dan PKB agar jangan minder.
BACA JUGA:Final! Calon Anggota Bawaslu Indramayu Tak Ada Keterwakilan Perempuan. Protes KPI Tak Digubris
BACA JUGA:Persib Bandung Belum Meyakinkan di Liga 1, Ternyata Ini Penyebabnya
“Mulai saat ini jangan lagi minder. Apapun jabatan yang ada di masyarakat, ambil! Sehingga warga NU bisa selalu tampil di depan, dan akan maju,” tegasnya.
Sementara KH Zainurohman menambahkan, sampai saat ini PKB memang belum dianggap sebagai partai besar. Untuk itulah orang-orang yang masuk PKB harus benar-benar punya niat untuk berjuang.
KH Zain pun menggambarkan bagaimana peran partai NU di jaman Presiden Soekarno. Pada saat itu presiden kalau mau mengambil keputusan harus ada persetujuan dari partai NU. Menurutnya, PKB saat ini masih belum seperti itu dan harus terus diperjuangkan agar PKB menjadi partai yang diperhitungkan.
“Suara PKB mestinya jangan bergantung pada caleg. Suara PKB idealnya 70 persen dari non caleg, dan 30 persennya baru dari caleg,” tegasnya.
BACA JUGA:TK Hidayatushibyan Tanamkan Budi Pekerti lewat Dongeng
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: