Ngeri, Tebing Penahan Tanah Karangmangu Jalintim Terancam Putus, Begini Respon Kementrian PUPR
Tebing Penahan Tanah (TPT) di tanjakan Karangmangu ruas jalan lingkar timur (Jalintim) Kuningan longsor akibat hujan deras.-Agus Sugiarto-Radarkuningan.com
KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID - Tebing Penahan Tanah (TPT) di tanjakan Karangmangu ruas jalan lingkar timur (Jalintim) Kuningan longsor akibat hujan deras. Sebenarnya, longsor di tanjakan ini sudah terjadi sejak dua pekan lalu.
Lokasi longsor berada tepat sebelum tanjakan Karangmangu dari arah Ancaran. Sejumlah pekerja sedang berjibaku mengatasi tebing longsor dengan memassng bronjong berisi batu.
Dari pantauan radarkuningan.com, bahu jalan yang tergerus longsor panjangnya mencapai 40 meteran dengan lebar sekitar tiga meteran. Bahkan tanah di sisi badan jalan juga terbawa longsor.
Sebanyak 9 pekerja berasal dari Kabipaten Majalengka nampak sedang berusaha memperbaiki tebing dengan cara memasang bronjong berisi batu.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-22 Ditantang Vietnam di Semifinal, Jangan Kalah Mental!
BACA JUGA:Bahas Kamtibmas, Polres dan Kemenag Gelar Rapat Koordinasi
Ketinggian tebing yang runtuh diperkirakan sekitar 20 meter. Di bawahnya mengalir sungai yang airnya lumayan deras. Tak jauh dari lokasi tebing yang longsor, terdapat rumah makan.
Terlihat juga tiang cor pagar pengaman atau gadril menggantung lantaran tanah di bawahnya ambrol. Jika tidak segera diperbaiki, badan jalan juga terancam longsor akibat hujan deras.
"Sebenarnya kejadian longsornya sudah lama, sekitar dua mingguan. Tapi ketika hujan deras beberapa hari lalu, area longsoran semakin besar," kata Aisyah, wanita pengeloka warung yang lokasinya tak jauh dari tebing longsor, Jumat 12 Mei 2023.
Dia menceritakan, semula terjadi longsor berskala kecil yang membuat tebing runtuh, dua minggu lalu. Namun karena sering terjadi hampir saban hari, titik longsor semakin luas. Hingga akhirnya bahu jalan terbawa longsor.
BACA JUGA:Layanan Cabang, ATM & Mobile Banking BSI Sudah Kembali Normal
BACA JUGA:Kapolres Besuk Anggota Yang Dianiaya Geng Motor, Lima Pelaku Ditetapkan Tersangka
"Saya kan setiap hari ada di warung. Jadi sering melihatnya. Tadinya longsor kecil, sekarang cukup panjang," ujar Aisyah.
Seorang pekerja, Aji mengaku sudah empat hari melakukan perbaikan tebing yang longsor. Pria yang mengaku asal Kertajati, Kabipaten Majalengka tersebut bersama pekerja lainnya diperintahkan untuk mengatasi tebing yang longsor dengan memasang bronjong.
"Saya dan teman hanya diperintahkan untuk bekerja memperbaiki tebing yang longsor. Kelihatannya tanjakan ini saat dibangun menggunakan tanah urugan. Soalnya di bawahnya ada gorong-gorong. Kalau pakai jembatan, enggak mungkin tebingnya longsor," sebut Aji.
Ruas Jalintim dari Garatengah sampai Ancaran, sejak dioperasikan tahun 2022 lalu saat ini termasuk jalan nasional. Jalintim berada di bawah kewenangan dan pengawasan Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional DKI Jakarta- Jawa Barat.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Ajukan 50 Bacaleg ke KPU, Targetkan 15 Kursi DPRD Indramayu
BACA JUGA:Lawan Timnas Indonesia U22 di Semifinal, Thailand Atau Vietnam?
Dudung, pengawas jalan nasional pada Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional DKI Jakarta- Jawa Barat menerangkan, longsor di titik tersebut sudah terjadi sejak dua pekan lalu.
"Sekarang sedang ditangani. Pekerja sudah di lokasi sejak empat hari. Mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama," ungkap Dudung. (Agus)
BACA JUGA:Nasdem Targetkan Minimal 8 Kursi Di Kabupaten Indramayu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: