Nostalgia! Mengenang Kemenangan Tipis Timnas Indonesia 1-0 Lawan ASEAN All Stars pada Tahun 2014

Nostalgia! Mengenang Kemenangan Tipis Timnas Indonesia 1-0 Lawan ASEAN All Stars pada Tahun 2014

Mengenang Timnas Indonesia menang 1-0 atas ASEAN All Stars pada T ahun 2014, dengan kemenangan tipis - seasiagoal/ig - radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Sepuluh tahun telah berlalu sejak momen ketika Timnas Indonesia mencatatkan kemenangan tipis 1-0 atas ASEAN All Stars dalam laga amal.

Pertandingan ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu malam, sebagai persiapan menghadapi Piala AFF 2014.

Pertandingan tersebut bukan hanya menjadi bagian dari agenda pemanasan tim nasional, namun juga membawa nilai kemanusiaan yang tinggi karena digelar untuk membantu korban bencana topan Haiyan di Filipina, serta erupsi Gunung Kelud dan Gunung Sinabung di tanah air.

Kala itu, pasukan Garuda yang dipimpin oleh pelatih Alfred Riedl langsung menunjukkan intensitas permainan sejak menit awal.

BACA JUGA:Ini Dia Ancaman Serius yang Bikin Dewa United Sulit Tempel Persib di 5 Laga Penentu BRI Liga 1 Musim Ini!

Firman Utina, yang saat itu masih menjadi motor lini tengah tim, menjadi penggerak serangan pertama, diikuti oleh sejumlah tekanan dari TA Musafry, Supardi, hingga Zulham Zamrun.

Tekanan demi tekanan dilancarkan dengan semangat yang menggebu, mencerminkan semangat juang khas tim Merah Putih.

Gol semata wayang dalam laga tersebut terjadi di menit ke-14, namun bukan berasal dari kaki pemain Indonesia. Gol tersebut justru lahir dari kaki pemain ASEAN All Stars, Safiq Bin Rahim.

Bermula dari tendangan TA Musafry yang berhasil ditepis oleh kiper Hassan Abdullah, bola liar jatuh di depan gawang.

BACA JUGA:Badai Cedera Hantam Timnas China! 4 Pemain Inti Tumbang, Keuntungan Skuad Garuda Terbuka Lebar!

Safiq yang mencoba mengamankan bola justru membuat blunder dan menyarangkan bola ke gawangnya sendiri. Keunggulan 1-0 pun menjadi milik Indonesia.

Meski tercipta melalui gol bunuh diri, permainan Timnas Indonesia pada malam itu tetap layak diapresiasi.

Zulham Zamrun menjadi salah satu pemain yang paling aktif memberikan ancaman ke pertahanan ASEAN All Stars. Sayangnya, peluang emas yang ia dapat sempat berhasil digagalkan oleh Mahalli Jasuli.

Memasuki babak kedua, pelatih Alfred Riedl melakukan rotasi besar-besaran. Hanya segelintir pemain seperti Zulham, Rizki Pora, Manahati Lestusen, dan TA Musafry yang bertahan di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: