Timnas Indonesia Siapkan Turnamen Mini Lawan Malaysia dan Lebanon, Tapi Ada Syaratnya!

RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia terus menatap ke depan dalam upaya membangun skuad yang solid menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebagai bagian dari persiapan, PSSI tengah merancang agenda penting untuk FIFA Matchday pada September 2025 mendatang yaitu turnamen mini yang akan mempertemukan Indonesia, Malaysia, dan Lebanon.

Turnamen ini direncanakan berlangsung dalam rentang waktu 1 hingga 9 September 2025, sesuai dengan jadwal resmi FIFA Matchday.

Namun, pelaksanaan mini turnamen ini belum sepenuhnya dikonfirmasi. Masih ada satu syarat krusial yang akan menjadi penentu, yaitu Timnas Indonesia berhasil melaju ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 atau tidak.

BACA JUGA:Sekali Withdraw Hasilkan Rp4.236.250 Saldo DANA Gratis dari Youtube, Aplikasi Penghasil Uang Bukan Recehan

Jika skuad Garuda lolos dari ronde ketiga yang tengah berlangsung tahun ini, maka laga persahabatan tersebut akan menjadi bagian dari agenda pematangan strategi jelang ronde berikutnya.

Sebagaimana diketahui, Kualifikasi Piala Dunia zona Asia tahun ini menjadi sangat penting bagi Indonesia.

Skuad asuhan Patrick Kluivert sedang berjuang keras untuk menembus babak keempat yang akan menjadi pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya dalam sejarah sepak bola nasional.

Jika berhasil lolos, Indonesia akan menghadapi lawan-lawan yang jauh lebih tangguh di fase selanjutnya yang akan dimulai pada Oktober 2025.

BACA JUGA:Bisa Dicicil Mulai 1 Jutaan, Berikut Tabel Rincian Pinjaman KUR BCA 100 Juta Tanpa Agunan

Oleh karena itu, laga-laga persahabatan pada bulan September sangat dibutuhkan untuk mengasah kekompakan, menguji taktik baru, dan memperkuat mental tanding para pemain.

Menghadapi Malaysia dan Lebanon dinilai akan menjadi langkah strategis yang dilakukan oleh PSSI dalam upaya memberikan banyak pengalaman kepada pemain.

Selain rivalitas historis yang tinggi dengan Malaysia, Lebanon dikenal sebagai tim kuat Asia Barat dengan karakter permainan fisik dan cepat, yang bisa menjadi simulasi baik menghadapi lawan-lawan kelas atas di ronde 4 nanti.

Laga melawan Malaysia tentu akan menyedot perhatian publik. Rivalitas panjang antara kedua negara menjadikan setiap pertemuan selalu penuh gengsi dan tensi tinggi, meskipun hanya bertajuk uji coba.

Sumber: