Gandeng BIG, Baher Bekali Pejuang Pemekaran Pengetahuan Pemetaaan Batas Wilayah

Gandeng BIG, Baher Bekali Pejuang Pemekaran Pengetahuan Pemetaaan Batas Wilayah

GANDENG BIG - Anggota Komisi VII DPR RI H Bambang Hermanto SE membuka sosialisasi pemetaan batas desa/kelurahan di Kabupaten Indramayu yang diadakan BIG di Gedung Pertemuan MM Indramayu, Kamis (4/5).-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Badan Informasi Geospasial (BIG) mengadakan sosialisasi unsur nama rupa bumi Indonesia di Provinsi Jawa Barat bertemakan pemetaan batas desa/kelurahan, Kamis (4/5).

Bertempat di Gedung Pertemuan MM, acara yang diikuti ratusan peserta itu dibuka oleh anggota Komisi VII DPR RI H Bambang Hermanto SE.

Ratusan peserta itu mayoritas para pejuang pemekaran yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Indramayu Barat (PMIB) dan Panitia Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat (PPKIB).

Turut hadir, Ketua PMIB Drs H Supendi MSi, Ketua PPKIB Sukamto SH dan Widya Iswara Utama BIG, Ir Sugeng Prijadi yang menjadi nara sumber acara sosialiasi.

BACA JUGA:Lima Hari Hilang, Ternyata Warga Tinumpuk Ditemukan Meninggal Dunia di Tengah Sawah

BACA JUGA:Wagub Uu Serahkan Santunan untuk Imam Masjid Al-Muhajir

Hadir pula Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) BIG dan Tim Tekni Bakti Inovasi BIG.

Dalam sambutannnya, Baher sapaan akrab Bambang Hermanto mengatakan, sosialiasi ini diharapkan dapat menambah wawasan serta pengetahuan peserta dalam mengindentifikasi batas desa/kelurahan.

Terlebih masih banyak masyarakat khususnya di Bumi Wiralodra yang masih belum familiar dengan lembaga BIG yang sebelumnya bernama Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal).

"Sosialisasi ini sangat bermanfaat sekali terutama bagi teman-teman dari PMIB dan PPKIB. Mengenai banyak hal yang berkaitan dengan pemetaan batas wilayah kedepannya setelah Kabupaten Indramayu benar-benar dimekarkan,” jelas dia.

BACA JUGA:Uji Kompetensi Siswa SMK Pakungwati Digelar di Goa Sunyaragi Cirebon

BACA JUGA:Tips Perawatan Sepeda Motor dengan Velg Jari-Jari

Legislator senayan dari Dapil Jabar VIII ini berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat mempercepat penyelesaian permasalahan-permasalahan mengenai geospasial serta mendorong pemanfaatannya dalam berbagai pengambilan keputusan yang berdampak pada hajat hidup masyarakat.

Tentu juga hal ini perlu memperoleh dukungan dan partisipasi dari kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, sektor swasta, serta seluruh masyarakat guna memformulasi ide terobosan yang inovatif dalam pemanfaatan informasi geospasial.

Senada disampaikan ketua PMIB, Drs H Supendi MSi. Sosialisasi ini dapat membuka wawasan dan menambah pengetahuan para peserta. Khususnya para pejuang pemekaran. Sebab kedepannya, potensi pemekaran desa maupun kecamatan sangat memungkinkan setelah Kabupaten Inbar terbentuk.

“Banyak desa dan kecamatan diwilayah Inbar yang padat penduduk dan luas wilayahnya. Tentu kedepan diperlukan pemekaran wilayah demi efektifitas pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

BACA JUGA:Disduk P3A Bersama PT POS Salurkan Bantuan Pangan Bagi Keluarga Rawan Stunting

BACA JUGA:Cantumkan Gelar, Bacaleg Wajib Tunjukkan Surat Keterangan

Sementara itu Widya Iswara Utama BIG, Ir Sugeng Prijadi menjelaskan, sosialisasi pemetaan batas desa/kelurahan di Kabupaten Indramayu ini merupakan program aspirasi yang diinisiasi oleh anggota Komisi VII DPR RI H Bambang Hermanto SE.

Diadakannya sosialisasi ini untuk membekali masyarakat mengenai pemetaan batas wilayah. Memperjelas batas wilayah administrasi sehingga dapat meminimalisasi potensi timbulnya permasalahan.

"Kehadiran BIG di sini ingin memberikan penjelasan bahwa pentingnya desa-desa di seluruh Indonesia melakukan pembaharuan mengenai batas-batas wilayahnya, supaya lebih akurat dan bermanfaat bagi kelangsungan pembangunan desa. Sekaligus juga mencegah konflik masyarakat,” terangnya. (kho)

BACA JUGA:Cantumkan Gelar, Bacaleg Wajib Tunjukkan Surat Keterangan

BACA JUGA:Pedagang Mengeluh Omzet Turun Drastis Lantaran Akses Jalan Rusak di Kawasan Batik Trusmi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: