Tips Perawatan Sepeda Motor dengan Velg Jari-Jari

Tips Perawatan Sepeda Motor dengan Velg Jari-Jari

TPerawatan Sepeda Motor dengan Velg Jari-Jari-ist-RADAR INDRAMAYU

RADARINDRAMAYU.ID - Setidaknya ada dua jenis velg yang digunakan pada setiap sepeda motor, diantaranya velg cast wheel dan velg spoke wheel atau jari-jari. Nah, dari kedua jenis velg tersebut memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Velg cast wheel dikenal lebih kuat dan punya tampilan sporty, tapi jika rusak atau retak saja tidak bisa diperbaiki.
 
Sedangkan untuk velg jari-jari walaupun punya tampilan klasik dan terkesan jadul tapi kelebihannya lebih kuat, lebih awet, lebih ekonomis dan bisa diatur kekencangannya secara berkala untuk membuatnya tetap nyaman dan selalu dalam kondisi ideal.
 
Namun kekurangan velg jari-jari terutama yang terbuat dari material besi atau baja rentan mengalami korosi akibat karat. Untuk itu, velg jari-jari memang butuh perawatan ekstra dibanding velg jenis lainnya. Berikut ini tips merawat sepeda motor yang menggunakan velg jari-jari, diantaranya :

1. Selalu Jaga Kebersihan
Velg jari-jari memiliki sela-sela yang selalu luput dibersihkan terutama saat mencuci. Padahal jika kotoran yang menempel terutama untuk material velg yang terbuat dari besi lama-kelamaan akan menimbulkan karat. Jika dibiarkan akan membuat korosi dan berpotensi merusak velg.

BACA JUGA:Disduk P3A Bersama PT POS Salurkan Bantuan Pangan Bagi Keluarga Rawan Stunting

BACA JUGA:Cantumkan Gelar, Bacaleg Wajib Tunjukkan Surat Keterangan
 
Untuk itu selalu, memiliki kendaraan dapat menjaga kebersihan velg dan mengelapnya dengan kain bersih ketika habis dicuci atau habis menerjang genangan air hujan.

2. Jaga Tekanan Angin
Velg jari-jari biasanya menggunakan ban model tube type atau harus menggunakan ban dalam. Maka dari itu, tekanan angin harus tetap dijaga sesuai standar atau aturannya, jangan sampai kurang atau berlebih.
 
Baca petunjung pengisian angin ban, karena disetiap sepeda motor memiliki ukuran tekanan angin yang berbeda-beda, tapi pada umumnya tekanan ban yang ideal adalah di angka 28 Psi untuk bagian depan dan ban belakang cukup 32 Psi saja.
 
Tekanan angin ban yang kurang dari seharusnya akan berpotensi kerusakan pada velg, apalagi jika melewati jalanan rusak atau berlubang dengan hantaman keras.

BACA JUGA:Akhirnya Identitas Korban Tewas di Sawah Terungkap, Ternyata Warga Gegesik

BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023, Harus Menang Lawan Myanmar

3. Cek Kekencangan Jari-Jari
Kelebihan velg model jari-jari adalah bisa diatur kekencangannya. Jika beberapa bagian jari-jari ada yang kendur maka akan dirasa tidak nyaman. Maka untuk membuatnya dalam kondisi ideal, secara berkala velg sepeda motor jenis jari-jari harus rutin dicek kekencangannya.
 
“Pemilik kendaraan disarankan untuk melakukan perawatan sepeda motor di bengkel resmi atau AHASS agar dapat di cek secara menyeluruh dan mendiagnosa jika terdapat kerusakan atau masalah pada sepeda motor agar segera dilakukan perbaikan oleh mekanik handal dan terlatih sehingga sepeda motor tetap dalam kondisi yang prima,” ujar Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora.

BACA JUGA:DPRD Belum Bentuk Panitia Pemilihan Wakil Bupati, Kasan Basari dan Dirut Perumdam Ady Setiawan Berpeluang

BACA JUGA:Pembangunan Sektor Perikanan dan Kelautan Masih Menjadi Prioritas Bupati Nina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: