Korban Tenggelam di Sungai Cipunegara Ditemukan, 8 Kilometer Dari Lokasi Kejadian
EVAKUASI – Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah Kasmin Pragola (43) warga Desa Baleraja, Kecamatan Gantar yang akhirnya berhasil ditemukan di Sungai Cipunegara, Rabu siang (1/3) sekitar pukul 12.30.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Pencarian Kasmin Pragola (43) warga Desa Baleraja, Kecamatan Gantar membuahkan hasil. Korban akhirnya berhasil ditemukan Rabu siang (1/3) sekitar pukul 12.30.
Dalam keadaan sudah tak bernyawa. Kondisi jenazah masih utuh. Hanya mengenakan celana dalam berwarna biru.
“Alhamdulilah sudah berhasil ditemukan. Jam setengah satu siang tadi,” kata Potensi SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Sapta Yuliono.
Korban ditemukan disisi sebelah kanan Sungai Cipunegara tepatnya di Blok Pelabuhan, Desa Baleraja. Tersangkut diranting-ranting. Berjarak sekitar 8 kilometer dari titik lokasi korban pertama kali dilaporkan tenggelam.
BACA JUGA:Warga Minta Operasi Beras Murah Berlanjut Sampai Menjelang Lebaran
BACA JUGA:Warga Diduga Hilang Tenggelam di Sungai Cipunegara Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjut Besok
Jenazah korban lalu dievakuasi oleh tim SAR Gabungan dan dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya di kebumikan di TPU setempat. “Langsung diserahkan ke pihak keluarga, rencananya mau dikubur,” lanjut dia.
Sapta Yuliono mengatakan, pada pencarian hari kedua ini melibatkan tim Basarnas Cirebon dan Emergiency Response Team (ERT) Indramayu. Didukung petugas TNI, Polsek Gantar, Pamong Desa serta masyarakat sekitar. Tim menggunakan 2 speedboat atau perahu karet menyisir sungai Cipunegara.
Kasmin Pragola sebelumnya dilaporkan hilang, diduga tenggelam terbawa arus sungai Cipunegara, Senin Senin (27/2) sekitar pukul 14.00.
Kejadian bermula saat korban sedang memulung barang-barang yang hanyut di sungai Cikandung.
BACA JUGA:Lucky Hakim Usulkan Jabatan Wakil Bupati/Wakil Walikota Dihapus Saja
BACA JUGA:Bawaslu Ajak Mahasiswa Menjadi Mitra Strategis Pengawasan Pemilu 2024
Saat itu, arus sungai sangat deras. Tapi bapak dua orang anak itu tak peduli. Dia tetap memulung barang berupa drum yang terbawa arus sungai yang membelah Desa Baleraja dan Mekarwaru tersebut.
Namun sampai malam hari, Kasmin tak kunjung pulang kerumah. Karuan saja membuat keluarganya panik. Lantas bersama warga, pamong desa dan petugas Polsek Gantar melakukan pencarian.
Dihari pertama pencarian atau Selasa (28/2), tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian dimulai dari lokasi pertama kali pakaian korban ditemukan, yakni sungai Cikandung. Menggunakan 3 speedboat atau perahu karet, tim lantas menyisir hingga radius 5 kilometer sampai ke arah sungai Cipunegara.
Hanya saja sampai dengan pukul 5 sore, tim belum menemukan tanda-tanda korban. Terkendala kondisi derasnya arus sungai Cipunegara serta cuaca buruk. Hingga akhirnya pada pencarian hari kedua, korban berhasil ditemukan. (kho)
BACA JUGA:GAWAT! Tanggul Pembuangan Kalianyar Cilet Kritis, Rawan Jebol
BACA JUGA:Sukses Kolaborasikan Konser & Charity, BSI Pertegas Langkah Perjalanan Mahakarya untuk Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: