Warga Diduga Hilang Tenggelam di Sungai Cipunegara Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjut Besok

Warga Diduga Hilang Tenggelam di Sungai Cipunegara Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjut Besok

NIHIL – Tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan Kasmin Pragola (43) warga Desa Baleraja, Kecamatan Gantar yang diduga hilang tenggelam terbawa arus sungai Cipunegara, Selasa (28/2).-KHOLIL IBRAHIM-Radar indramayu

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Upaya pencarian korban hilang diduga tenggelam di sungai Cipunegara belum membuahkan hasil. Sampai dengan Selasa sore (28/2), Tim SAR gabungan tak kunjung menemukan korban.

"Sementara sampai hari ini masih nihil, kami akan lanjut besok," kata Potensi SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Sapta Yuliono.

Ia mengatakan, Tim SAR gabungan masih terus mencari korban atas nama Kasmin Pragola (43) warga Desa Baleraja, Kecamatan Gantar, hingga 7 hari kedepan.

Pencarian melibatkan sebanyak 15 personil. Terdiri dari Tim SAR BPBD, Basarnas Cirebon dan Emergiency Response Team (ERC) Indramayu. Didukung petugas TNI, Polsek Gantar, Pamong Desa serta masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Keunggulan Mobil Daihatsu dengan Platform DNGA

BACA JUGA:Bridgestone Indonesia Kedepankan Sustainability dan Inovasi Teknologi

Kasmin Pragola sebelumnya dilaporkan hilang, diduga tenggelam terbawa arus sungai Cipunegara, Senin Senin (27/2) sekitar pukul 14.00.

Kejadian bermula saat korban sedang memulung barang-barang yang hanyut di sungai Cikandung.

Saat itu, arus sungai sangat deras. Tapi bapak dua orang anak itu tak peduli. Dia tetap memulung barang berupa drum yang terbawa arus sungai yang membelah Desa Baleraja dan Mekarwaru tersebut.  

Namun sampai malam hari, Kasmin tak kunjung pulang kerumah. Karuan saja membuat keluarganya panik. Lantas bersama warga, pamong desa dan petugas Polsek Gantar melakukan pencarian.

BACA JUGA:TECNO Resmi Kerja Sama dengan TAM

BACA JUGA:Kampanye Gemarikan, Diskanla Gelar Pelatihan Bikin Bakso Ikan

Sapta Yuliono menjelaskan, titik pencarian dimulai dari lokasi pertama kali pakaian korban ditemukan, yakni sungai Cikandung. Menggunakan 3 speedboat atau perahu karet, tim lantas menyisir hingga radius 5 kilometer sampai ke arah sungai Cipunegara.

Hanya saja sampai dengan pukul 5 sore, tim belum menemukan tanda-tanda korban. Proses pencarian pun dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Rabu (1/3) pagi mulai pukul 08.00.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: