Ya Ampun! Ada Geng WNI di Jepang, Kelompok Pemulih Harga Diri: Kami Sekumpulan Oknum, Bukan Pembuat Onar

Ya Ampun! Ada Geng WNI di Jepang, Kelompok Pemulih Harga Diri: Kami Sekumpulan Oknum, Bukan Pembuat Onar

Aktivitas geng WNI di Jepang yang bernama Pemulih Harga Diri Japan.-Tangkapan Layar-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Geng WNI di Jepang kini sedang menjadi sorotan, karena diduga telah menyebabkan gangguan ketertiban umum.

Geng WNI di Jepang tersebut diduga sudah berjaringan dan hal tersebut terlihat dari keberadaannya di media sosial.

Geng dengan nama Pemulih Harga Diri tersebut, tersebar di berbagai kota di Indonesia seperti Solo Raya, Wonogiri, Batam hingga Lamongan.

Mereka yang diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu, aktif mengunggah konten di media sosial secara berkelompok dan sesekali menunjukkan eksistensi dengan membawa senjata tajam.

BACA JUGA:Ini Dia 26 Nama Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dari aktivitas media sosial tersebut, terlihat pula bahwa kelompok ini sepertinya aktif berkoordinasi dari pengurus pusat maupun mereka yang ada di tanah air dan di luar negeri.

Misalnya menyampaikan imbauan terkait dengan penggunaan atribut, hingga bagaimana mereka merahasiakan identitas.

Dari penelusuran yang dilakukan radarindramayu.id terlihat bahwa aktivitas dari kelompok yang berada di Jepang juga cukup aktif.

Sesekali mereka melakukan konvoi dengan kendaraan sembari membawa atribut bendera.

BACA JUGA:Maarten Paes Tidak Sabar Main Bersama Timnas Indonesia di Ajang Kualifikasi Piala Dunia 'Hormat untuk Nenek'

Aksi konvoi serupa sebenarnya sangat sering terlihat dari aktivitas geng yang ada di tanah air.

Sesekali mereka juga memperlihatkan senjata semacam celurit berukuran besar yang diperlihatkan sembari membuat rekaman video.

Belum diketahui asal usul dari kelompok Pemulih Harga Diri ini. Kendati demikian terlihat jaringannya cukup besar dan luar.

Di Jepang mereka juga kerap berkerumun menggunakan atribut, lantas berfoto di berbagai fasilitas publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: