Jelang Maulid Nabi, Keraton Kasepuhan Bikin Menu Wajib: Bekasem Ikan

Jelang Maulid Nabi, Keraton Kasepuhan Bikin Menu Wajib: Bekasem Ikan

Keraton Kasepuhan Cirebon mulai membuat bekasem ikan, Senin (12/8/2024). -Keraton Kasepuhan-RADAR INDRAMAYU

BACA JUGA:Rapat Pleno Penetapan Plt Ketum Golkar Digelar, Ada 3 Nama yang Menempati Urutan Atas

Ikan dalam gentong itu kemudian diawetkan selama kurang lebih satu bulan. Mulut gentong ditutup rapat dengan menggunakan kertas tebal dan disimpan di di ruang Pungkuran Dalem Arum di Keraton Kasepuhan Cirebon.

“Setelah satu bulan, gentongnya baru dibuka dan kemudian ikan yang sudah difermentasi itu diambil dan diolah lagi untuk kemudian disajikan sebagai salah satu menu dalam prosesi Panjang Jimat," jelas Ratu Alexandra.

KAMPANYE GEMAR MAKAN IKAN
Sementara itu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Budi Sulistiyo mengungkapkan bahwa pihaknya semakin menggencarkan program kampanye makan ikan secara berkelanjutan sebagai upaya untuk meningkatkan konsumsi protein ikan di masyarakat.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar untuk mewujudkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.
Budi menerangkan bahwa konsumsi ikan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:Ketum Partai Golkar Mundur, Pastikan Kader Solid dan Rekomendasi Aman

Mengingat, bahwa ikan mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti omega-3 dan vitamin serta kaya akan mineral. “Ikan mengandung lemak tidak jenuh dan sangat menyehatkan bila dikonsumsi setiap hari," ujarnya.

Heru mengungkapkan bahwa dalam kegiatan tersebut, KKP mempromosikan tiga cara untuk meningkatkan asupan protein ikan. Yakni, mengajak masyarakat mengkonsumsi ikan segar, makanan olahan ikan, serta mencoba produk pengembangan hidrolisat protein ikan yang tak berbau dan tak berwarna.

Budi mengatakan kegiatan ini sengaja diadakan di Keraton Kasepuhan yang menjadi pusat budaya di Kota Cirebon agar pesan kampanye makan ikan bisa tersampaikan lebih mudah kepada masyarakat.

Sebagai bagian dari kampanye, pihaknya juga membagikan sekitar tiga ton ikan segar kepada masyarakat yang berada di Keraton Kasepuhan Cirebon. “Kami melakukan gerakan ini untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat secara signifikan,” kata dia.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Akhirnya Jalan Desa Sukahaji Dibeton setelah Puluhan Tahun Rusak

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa kegiatan kampanye ini diharapkan dapat merubah kebiasaan masyarakat, agar lebih gemar mengonsumsi ikan guna memenuhi asupan protein hewani.

“Ketika masyarakat sudah gemar mengonsumsi ikan maka hal tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal di Cirebon,” sebutnya.

Saat ini, tambah dia, KKP sedang mengupayakan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan para pembudidaya melalui pembelian ikan oleh masyarakat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi lokal melalui kerjasama dengan pembudidaya, nelayan, dan pengolah ikan. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: