Ketum Partai Golkar Mundur, Pastikan Kader Solid dan Rekomendasi Aman

Ketum Partai Golkar Mundur, Pastikan Kader Solid dan Rekomendasi Aman

TETAP SOLID: Ketua DPD Partai Golkar Indramayu H Syaefudin SH MH memastikan mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar tidak berdampak pada persiapan partainya dalam menghadapi Pilkada 2024, kemarin. -Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Keputusan Airlangga Hartarto mundur dari posisi sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar tidak mempengaruhi rekomendasi Pilkada dan soliditas kader partai berlambang pohon beringin di daerah, termasuk di Kabupaten Indramayu.

Demikian dikatakan Ketua DPD Partai Golkar Indramayu H Syaefudin SH MH saat dihubungi Radar Indramayu, kemarin.

Dikatakan Syaefudin, dirinya dan kader di daerah sempat terkejut dengan mundurnya Airlanggar Hartarto dari posisinya sebagai ketua umum.

Akan tetapi, pihaknya menghormati keputusan tersebut, dan akan mengikuti apapun instruksi yang menjadi kebijakan partai. “Itu hak pribadinya Pak Airlangga, terkait alasannya mundur saya juga gak tahu,” ujar Syaefudin.

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik Kandang Ayam Terbakar, Pemilik Alami Kerugian Rp6 Miliar

Ketua DPRD Kabupaten Indramayu itu memastikan, mundurnya Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar tidak akan mempengaruhi rekomendasi DPP Golkar untuk Pilkada 2024.

Karena, untuk persoalan Pilkada secara teknis sudah ditangani oleh bidangnya masing-masing. Apalagi, indokator dalam penentu rekomendasi, salah satunya dari hasil survei.

Selain itu, Syafeudin juga menegaskan, kondisi para kader di Indramayu saat ini, semuanya masih solid dan tegak lurus mengikuti keputusan DPP Golkar.

“Tidak ada dampak, kader-kader satu komando, bagaimanapun kita taat dengan pimpinan, taat dengan keputusan partai,” tuturnya.

BACA JUGA:Bandul Stang Sepeda Motor, Si Kecil yang Banyak Fungsinya

Diungkapkan Syaefudin, sampai dengan saat ini DPP Golkar masih terus menggodok usulan rekomendasi yang nantinya akan dikeluarkan untuk Pilkada Indramayu 2024.

“Untuk Jawa Barat suda ada 5 kabupaten/kota yang sudah keluar rekomendasi untuk Pilkada, sisanya 22 daerah belum termasuk Indramayu, kemungkinan keluar minggu depan,” pungkas Syaefudin. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: