Cacar Monyet Masuk Jakarta, 7 Orang Positif ! Seluruhnya Masih Diisolasi di Rumah Sakit

Cacar Monyet Masuk Jakarta, 7 Orang Positif ! Seluruhnya Masih Diisolasi di Rumah Sakit

Ditemukan kasus pertama cacar monyet di Jakarta. Ilustrasi foto: Reuters: CDC/Brian WJ Mahy/Handout--

JAKARTA, RADARINDRAMAYU.ID - Penyakit cacar monyet atau monkey pox (Mpox) terindikasi sudah masuk ke wilayah ibu kota. Menurut laporan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, ada 7 orang warga DKI Jakarta dinyatakan positif penyakit tersebut.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama, mengungkapkan bahwa 7 kasus tersebut terjadi dalam rentang waktu 13 hingga 21 Oktober 2023. Informasi ini menjadi perhatian serius karena penyakit cacar monyet jarang terjadi di Indonesia.

Menurut Ngabila, dari total kasus positif sebanyak 8 orang, terdapat 7 orang yang masih dalam keadaan positif dan sedang menjalani isolasi di rumah sakit.

“Total kasus positif 8 orang. Kasus positif aktif 7 orang,” kata Ngabila dalam pesan singkat kepada wartawan, Senin (23/10).

BACA JUGA:Polisi Bekuk Dua Pengedar Obat Ilegal

BACA JUGA:Resmi Ditempati, Kantor BRI Unit Tulungagung Lebih Representatif

Kasus positif 1 terjadi pada Agustus 2022, dilanjutkan dengan 1 kasus pada 13 Oktober 2023, 1 kasus pada 19 Oktober 2023, dan 5 kasus pada 21 Oktober 2023.

“Kasus positif cacar monyet pada 2022 sudah sembuh, sedangkan 7 kasus di 2023 seluruhnya masih diisolasi di rumah sakit,” ujarnya.

Selain kasus positif, ada 9 orang yang saat ini memiliki gejala yang mencurigakan atau terduga terinfeksi cacar monyet atau suspek. Semua pasien tersebut masih menjalani pemeriksaan melalui tes laboratorium PCR. Data ini diperoleh dari rentang waktu 20 hingga 23 Oktober 2023. Selain itu, terdapat 1 orang dengan gejala yang belum melakukan tes PCR.

Ngabila juga menyampaikan bahwa terdapat 3 orang yang hasil tes PCR-nya negatif, yang berarti mereka tidak terinfeksi cacar monyet. Namun, tetap diperlukan kewaspadaan dan tindak lanjut terhadap mereka yang masih mengalami gejala atau terduga terinfeksi.

BACA JUGA:Bey Machmudin Peringati Hari Santri di Tasikmalaya

BACA JUGA:Ciptakan Lingkungan Sekolah Aman, Polres Indramayu Beri Penyuluhan Stop Bullying di SMP 1 Sliyeg

Lonjakan kasus cacar monyet ini menjadi perhatian serius bagi pihak kesehatan dan masyarakat Jakarta.

Penularan penyakit ini perlu diantisipasi agar tidak menyebar lebih luas. Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan melakukan tindakan pencegahan yang lebih intensif, seperti memperkuat sistem surveilans, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit ini, dan memberikan edukasi mengenai tindakan preventif yang dapat dilakukan. (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: