Di San Fransisco Cacar Monyet Meningkat, Kelompok LGBTQ Paling Rentan

Di San Fransisco Cacar Monyet Meningkat, Kelompok LGBTQ Paling Rentan

Radarindramayu.id, JAKARTA - Di Amerika, cacar monyet semakin merebak  dimana terdapat peningkatan di New York.

Tak hanya itu San Fransisco mengumumkan kedaan darurat atas penyebaran cacar monyet pada Kamis 29 Juli 2022.

Pihak berwenang mengatakan pengumuman tersebut akan akan membantu pihak berwenang dalam memobilisasi sumber daya dalam penanganan kasus cacar monyet.

Kondisi peningkatan paparan virus cacar monyet ini mengakibatkan New York dan San Francisco menghadapi permasalahan kekurangan vaksin.

BACA JUGA:Doa Gusti

Pihak berwenang mengatakan pengumuman tersebut akan akan membantu pihak berwenang dalam memobilisasi sumber daya dalam penanganan kasus cacar monyet.

Kondisi peningkatan paparan virus cacar monyet ini mengakibatkan New York dan San Francisco menghadapi permasalahan kekurangan vaksin.

Pihak berwenang mengatakan pengumuman tersebut akan akan membantu pihak berwenang dalam memobilisasi sumber daya dalam penanganan kasus cacar monyet.

Kondisi peningkatan paparan virus cacar monyet ini mengakibatkan New York dan San Francisco menghadapi permasalahan kekurangan vaksin.

BACA JUGA:Produksi Padi Tahun 2021 Capai 1,7 Juta Ton. Bupati : Wujudkan Indramayu Sebagai Lumbung Pangan Nasional

Komisaris Kesehatan Mary T Bassett mengatakan pengumunan tersebut akan membantu departemen kesehatan yang terlibat dalam kegiatan menanggulangi dan pencegahan terhadap cacar monyet.

Sementara itu, di San Francisco, California, pihak berwenang menyatakan cacar monyet sebagai kondisi darurat kesehatan masyarakat lokal.

Walikota London Breed mengatakan risiko penyakit tetap rendah, tetapi deklarasi yang mulai berlaku pada 1 Agustus akan membantu dalam mobilisasi sumber daya dalam pencegahan penyebaran virus cacar monyet.

“San Francisco berunjuk selama Covid bahwa tindakan dini sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat,” kata Breed.

BACA JUGA:KPU Gelar Sosialiisasi Pendaftaran dan Verifikasi Parpol Peserta Pemilu 2024

“Kami tahu bahwa virus ini berdampak pada semua orang tetapi kami juga tahu bahwa mereka yang berada di komunitas LGBTQ kami berada pada risiko yang lebih besar saat ini,” terangnya.

“Beberapa minggu yang lalu, Departemen Kesehatan Masyarakat San Francisco meminta 35.000 vaksin untuk mulai mendapatkan mereka yang paling berisiko tertular virus,” tambahnya.

“Sejauh ini, dalam tiga minggu terakhir, kami hampir tidak menerima 1/3 dari permintaan vaksin, kami akan membutuhkan lebih dari 35.000 vaksin untuk melindungi komunitas LGBTQ dan untuk memperlambat penyebaran virus ini,” terang Breed. 

Amerika telah mengkonfirmasi total 4.907 kasus cacar monyet, 1.247 di antaranya berada di New York, dan 261 kasus telah didiagnosis di San Francisco.

BACA JUGA:Prajurit TNI AD Tanam Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Cacar monyet adalah virus yang biasanya ringan yang menyebabkan demam serta ruam bergelombang yang khas.

Ini menyebar melalui kontak dekat, dan selama wabah ini, para ahli mengatakan virus telah terdeteksi dalam jumlah yang tidak proporsional dari laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki. 

Cacar monyet tidak diketahui sebagai virus menular seksual, tetapi kontak seksual merupakan kontak dekat, salah satu rute utama penyebaran virus.

Pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah itu sebagai ‘darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional’.

BACA JUGA:Foto Tato Agnez Mo Bikin Gagal Fokus

Pada hari Rabu 27 Juli, badan kesehatan PBB meminta kelompok risiko utama di mana pria yang berhubungan seks dengan pria untuk membatasi pasangan seksual mereka.

Pihak berwenang di San Francisco mengatakan mereka tidak menerapkan pembatasan perilaku atau tindakan seperti yang dilakukan selama pandemi virus Corona.

Amerika dan Uni Eropa telah menyetujui penggunaan vaksin yang dibuat oleh pembuat obat Denmark Bavarian Nordic, dalam upaya untuk menahan wabah tersebut.

Secara global lebih dari 18.000 kasus cacar monyet telah terdeteksi di 78 negara, dengan mayoritas di Eropa, menurut WHO.

Artikel ini sudah tayang di Disway.id dengan judul: "Cacar Monyet di Yow York Meningkat, San Fransisco Umumkan Keadaan Darurat, Kelompok LGBTQ Paling Rentan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: