Ternyata 2 Mayat tanpa Kepala Warga Indramayu, Masih Kakak Beradik, Total 4 Jenazah Ditemukan di Lampung

Ternyata 2 Mayat tanpa Kepala Warga Indramayu, Masih Kakak Beradik, Total 4 Jenazah Ditemukan di Lampung

TeS DNa: anggota keluarga menjalani tes DNa di rS Bhayangkara Indramayu, kemarin, sebagai bahan penyelidikan lanjutan dari penemuan jenazah tanpa kepala di lampung.-istimewa-RADAR INDRAMAYU

Ia mengatakan belum bisa menyimpulkan apakah satu jasad yang belum diketahui identitasnya tersebut masih bagian dari kapal yang sama atau bukan.

“Satu jenazah yang belum teridentifikasi, kami masih menunggu pihak yang mengaku keluarga menyerahkan sampel darah pembanding untuk keperluan tes DNA," terangnya.

BACA JUGA:Baliho Bergambar Anak Jokowi Bertebaran di Bumi Wiralodra, Setelah Gibran Kini Giliran Sang Adik

BACA JUGA:Kebahagiaan Besar Buat Nelayan Kecil, Bisa Melaut Gunakan LPG 3 Kg. Lebih Hemat Dibanding BBM!

Sementara dari Indramayu, Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH melalui Kasat Polairud Iptu Asep Suryana dalam keterangannya mengatakan pihaknya membantu tim Polda Lampung dalam mengungkap identiras 4 jasad tanpa kepala tersebut.

Salah satu upaya itu adalah melakukan tes DNA bagi seluruh keluarga ABK Bintang Mutiara Jaya yang mayoritas merupakan asal Kabupaten Indramayu dan Subang.

“Tes DNA di RS Bhayangkara pada saat ini tanggal 19 Oktober 2023 (kemarin, red), dilakukan terhadap 8 orang keluarga ABK KM Bintang Mutiara Jaya yang dinyatakan hilang di perairan Karawang-Subang yang karam dihantam ombak pada 21 Agustus 2023," terang Asep Suryana.

Ke-8 orang yang menjalani tes DNA di antaranya Kayim yang merupakan orang tua kandung Kasdi dan Tarsono, Taswen orang tua kandung Iman, Joko Arimo orang tua kandung Handiki, Caridi orang tua kandung Alvin Ananda, Atta Gombong orang tua kandung Niko Paliskan.

BACA JUGA:Kejari Kabupaten Cirebon Musnahkan Barang Bukti Hasil Perkara Tindak Pidana

Kemudian Sri Anisa anak kandung Agus Sudanto, Dasmen kakak kandung Sarka, dan Ana Novitasari adik kandung Taridi. “Setelah tes DNA semua anggota keluarga korban ABK, hasilnya dikirim ke RS Polri Kramat Jati," ujarnya.

Diketahui, KM Bintang Mutiara Jaya yang membawa 12 ABK dilaporkan tenggelam di Perairan Karawang-Subang pada 21 Agustus 2023 lalu sekitar pukul 09.30 WIB. Dalam peristiwa tersebut, hanya 3 ABK yang dinyatakan selamat, sementara 9 ABK lainnya dinyatakan hilang.

Adapun ABK yang hilang di antaranya Kasdi (36) dan adiknya Tarsoni (25) warga Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Handiki (22) warga Desa/Kecamatan Patrol, Indramayu, Sarka (34) warga Desa/Kecamatan Patrol, Indramayu, Imam (22) warga Desa Ujungjaya, Kecamatan Widasari, Taridi (22) warga Desa Bunder Kolot, Kecamatan Widasari, Agus Sudianto (39) warga Desa Sindangsari, Subang, Niko Paliskan (23) warga Mekarsari, Subang, serta Alvin Ananda (20) warga Desa/Kecamatan Patrol.

Sementara ABK yang selamat di antaranya Carwadi (27) warga Desa Bangkaloa Ilir, Kecamatan Widasari, Indramayu, Irfan Firmansyah (26) warga Kelurahan Lemahmekar, Indramayu, dan Abdul Gani (33) Desa Sukakarya, Subang. (oni)

BACA JUGA:Hore! Puluhan ASN Purna Tugas Dapat Kadeudeh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: