Terkuak Identitas 3 Mayat tanpa Kepala di Perairan Lampung, Ternyata Orang Indramayu Korban Kecelakaan Kapal

 

LAMPUNG, RADARINDRAMAYU.ID - Mayat tanpa kepala yang menggegerkan Lampung ternyata berasal dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Demikian hasil tes DNA yang dilakukan oleh Polda Lampung. Dari empat jenazah yang ditemukan di dua lokasi perairan Lampung Selatan dan Tanggamus, tiga di antaranya telah diidentifikasi berasal dari Indramayu.

Kabid Dokkes Polda Lampung, Kombes Pol Mardi Sudarman mengungkapkan, identifikasi dilakukan dengan membandingkan tujuh sampel DNA dari warga Indramayu dengan empat mayat yang ditemukan. 

Hasilnya, tiga mayat tercocokkan dengan sampel pembanding, sedangkan satu mayat belum dapat teridentifikasi.

BACA JUGA:5 Unit Mobil Terbakar di Garasi Bus PO Sahabat, Ternyata Penyebabnya Korsleting Listrik

Menurut Mardi Sudarman, hasil identifikasi menyimpulkan bahwa tiga mayat berasal dari Indramayu. 

“Mereka merupakan korban kecelakaan kapal nelayan Bintang Mutiara Jaya di perairan Laut Jawa pada akhir Agustus 2023. Identitas dari satu jenazah masih belum diketahui,” ungkap Mardi Sudarman.

Dijelaskannya, berdasarkan pencocokan hasil tes DNA dari dua mayat yang teridentifikasi menunjukkan bahwa mereka berasal dari satu keluarga atau anak biologis dari seorang pria bernama Kayim. 

Mr X1 dari Polres Lampung Selatan teridentifikasi sebagai Kasdi atau Tarsoni yang merupakan adik kakak dari anak Kayim. Sedangkan, Mr X2 dari Polres Lampng Selatan teridentifikasi sebagai Agus Sudarto sebagai ayah biologis dari Sri Anisa.

BACA JUGA:Amankan Pemilu, Bentuk Pola Pengamanan Zonasi Pemilu 2024

Sedangkan, ada juga Mr X1 dari Polres Tenggamus teridentifikasi sebagai Kasdi atau Tarsoni anak dari Kayim.

Yang terakhir profil DNA Mr X2 dari Polres Tanggamus belum dapat teridentifikasi. Hal ini karena tidak ditemukan kecocokan sampel DNA antara Mr X2 dengan sampel pembanding yang ada.

Kabid Dokkes Polda Lampung memastikan, empat mayat tanpa kepala yang ditemukan di Perairan Lampung ini bukan akibat dari pembunuhan. 

Sumber: