Forum Rektor Indonesia Dukung Percepatan Pemekaran Daerah, PPKIB: Semangat Baru Wujudkan Kabupaten Inbar

Forum Rektor Indonesia Dukung Percepatan Pemekaran Daerah, PPKIB: Semangat Baru Wujudkan Kabupaten Inbar

PERCEPAT PEMEKARAN ; PPKIB bersama Forkodetada Jabar menghadiri acara silaturahmi yang diadakan FRI bertempat di hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Senin (9/10).-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

KROYA, RADARINDRAMAYU.ID – Dukungan percepatan pemekaran daerah masih terus mengalir. Kali ini datang dari para pimpinan perguruan tinggi negeri maupun swasta yang tergabung dalam Forum Rektor Indonesia (FRI).

Ketua Panitia Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat (PPKIB) Sukamto SH memberikan apresiasi atas dukungan dari kalangan akademisi itu.

Meski dirasa terlambat, namun dukungan dari FRI dapat kembali membangkitkan semangat para pejuang pemekaran untuk mewujudkan segera terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) di provinsi Jawa Barat.

Yang selama ini masih terkatung-katung gegara pemberlakukan moratorium pembentukan DOB atau pemekaran provinsi, kabupaten, kota oleh pemerintah pusat sejak tahun 2014 lalu.

BACA JUGA:Bey Machmudin - Habib Luthfi Kawal Kirab Merah Putih di GBLA

BACA JUGA:Timnas Indonesia Mulai Jalani Latihan Jelang Laga Kontra Brunei Darussalam

 “Terlambat memang, tapi lebih baik daripada tidak sama sekali. Dukungan dari teman-teman rektor ini semakin menambah amunisi kami untuk langkah teknis percepatan pemekaran daerah. Selama ini kami sudah dan terus berjuang hingga berdarah-darah dilapangan,” kata Sukamto kepada Radar, Selasa (10/10).

Menurut dia, dukungan dari FRI juga dapat terus memotivasi PPKIB serta elemen masyarakat di Bumi Wiralodra dalam ikhtiar pembentukan Kabupaten Indramayu Barat.

“Ini menambah semangat baru mewujudkan Kabupaten Inbar,” tegasnya.  

Sukamto mengungkapkan, pernyataan dukungan disampaikan FRI saat acara silaturahmi bersama Forum Koordinasi Desain Penataan Daerah Jawa Barat (Forkodetada Jabar) di hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Senin (9/10).

BACA JUGA:Forkopimda Siap Bersinergi Wujudkan Pemilu 2024 Aman dan Berkualitas

BACA JUGA:Inilah 5 Kabupaten Penghasil Beras Terbanyak di Indonesia, Peringkat 1 Indramayu

Acara tersebut difasilitasi FRI yang dihadiri wakil Ketua Umum FRI Prof Dr H Didin Muhafidin MSi beserta para pengurus. Ikut pula anggota DPD RI dari Jawa Barat, Hj Eni Sumarni.

Sementara Ketua Umum Dewan Pengurus Forkodetada Jabar, Holil A Umarzen bersama jajaran dan 12 perwakilan Forum Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) se-Jawa Barat hadir memenuhi undangan.

Ke-12 CDPOB itu diantaranya dari Indramayu Barat, Bogor Barat, Sukabumi Utara, Subang Utara, Lembang, Cirebon Timur, Garut Selatan, Garut Utara, Tasikmalaya Selatan, Bandung Timur, Cianjur Selatan dan Provinsi Cirebon Raya.

Dalam kesempatan itu, wakil ketua umum FRI Didin Muhafidin berjanji akan menjembatani terwujudnya pencabutan moratorium DOB. Forum Rektor berkontribusi untuk meyakinkan urgensi pencabutan moratorium DOB dari sisi akademis.

BACA JUGA:Pertahankan Indramayu sebagai Lumbung Padi Nasional, Bupati Nina Raih Penghargaan dari Presiden dan Wapres

BACA JUGA:BANDEL! Oknum Petani Masih Bakar Jerami, Bikin Sesak Nafas, Bahayakan Keselamatan Pengendara

Sukamto yang juga sekretaris Forkodetada Jabar ini menyatakan, acara pertemuan yang berlangsung mulai pukul 09.15 hingga jam 12.30 tersebut  menyepakati beberapa hal.

Diantaranya, FRI akan mengagendakan pertemuan antara Forkodetada Jabar serta Forum CDPOB dengan bakal calon presiden Prabowo Subianto.

Melalui bakal calon presiden yang diusung Koalisasi Indonesaia Maju (KIM) , FRI berupaya menjembatani pertemuan antara Forkodetada Jabar bersama Presiden Joko Widodo.

“Pertemuan dengan Presiden Jokowi nantinya kami akan menyampaikan seluruh aspirasi CDPOB se-Jabar agar moratorium pemekaran daerah dicabut,” jelas Sukamto. (kho)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: