Pertahankan Indramayu sebagai Lumbung Padi Nasional, Bupati Nina Raih Penghargaan dari Presiden dan Wapres

Pertahankan Indramayu sebagai Lumbung Padi Nasional, Bupati Nina Raih Penghargaan dari Presiden dan Wapres

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina saat panen raya, beberapa waktu lalu. Bupati Nina sukses pertahankan Indramayu sebagai lumbung padi nasional-DOK/RADARINDRAMAYU-

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Tidak terasa Bupati Hj Nina Agustina SH MH CRA, sudah tiga tahun jalan memimpin Kabupaten Indramayu. Selama memimpin, bupati perempuan dari PDI Perjuangan itu tidak pernah kering prestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Prestasi yang paling menonjol pada tahun 2023 adalah di bidang pertanian. Strategi pembangunan pertanian yang diterapkan Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinannya patut diajungi jempol. Bahkan, Presiden Joko Widodo sendiri menaruh harapan besar kepada Kabupaten Indramayu.

Orang nomor satu di Indonesia sendiri pernah penyampaikan pesan khusus agar produksi padi di Kabupaten Indramayu supaya terus ditingkatkan dari 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta ton.

Dia juga menyinggung soal surplus padi nasional. Kabupaten Indramayu, kata Presiden Jokowi, menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang telah membantu menyumbangkan surplus padi sebanyak 1,3 juta ton.

BACA JUGA:3+ Manfaat Minyak Ziatun untuk Atasi Flek Hitam dan Kerutan di Wajah, Begini Cara Pakainya yang Tepat

Predikat sebagai daerah lumbung padi nasional terus dipertahankan Kabupaten Indramayu. Produksi padinya, dari tahun ke tahun meningkat signifikan. Sehingga Kabupaten Indramayu pun dinobatkan sebagai daerah penghasil padi terbesar di Jawa Barat (Jabar). Bahkan tingkat nasional.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut tiga kabupaten/kota di Jabar dengan total produksi gabah kering giling (GKG) tertinggi pada 2022 adalah Kabupaten Indramayu. Lalu disusul Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Subang.

Produksi padi (GKG) Kabupaten Indramayu pada tahun 2022 tercatat sebanyak 1,499 juta ton. Besaran produksi itu meningkat jika dibandingkan produksi GKG tahun 2021 yakni sebesar 1,319 juta ton.

Hal ini sebuah prestasi yang membanggakan, sehingga akan terus mempertahankan predikat lumbung padi nasional.

BACA JUGA:Peringkat Persib Bandung Usai Kalahkan Persebaya, Cuma Beda 4 Poin dari Pemuncak Klasemen

Sehingga wajar ketika Presiden RI Jokowi memberikan  penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya untuk Bupati Nina.

Bupati Nina dinilai berhasil dalam bidang pertanian. “Ibu Bupati benar-benar berjuang untuk kepentingan para petani dan nelayan guna meningkatkan produktivitas pertanian serta pemantapan keseterdiaan pangan di Indramayu,” jelas Plt Kepala Dinas Pertahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu Drs H Sugeng Heryanto MSi, didampingi Sekdis H Muhammad Ikbal.

Lebih lanjut, dijelaskan Sugeng, Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Nina juga mampu meningkatkan produktivitas pertanian sehingga tetap menjadi salah satu daerah lumbung padi tingkat nasional .

“Kabupaten Indramayu merupakan  daerah yang dijadikan andalan oleh Indonesia. Yakni sebagai lumbung padi nasional dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

BACA JUGA:Pagelaran Dharma Nyi Endang Darma: Kisah Sukses Transformasi Padukuhan Cimanuk di Hari Jadi Indramayu

Menurutnya, Indramayu  melalui korporasi pertanian, gabungan kelompok usaha tani padi dan pembangunan pusat pangan (Puspa) yang tersebar di 31 kecamatan sehingga mampu meningkatkan produksi padi, sebagai salah satu lumbung padi nasional dan meningkatkan ketahanan pangan di tengah  masyarakat.

Hal itu yang menjadi alasan mendasar bagi putri dari mantan Kapolri Jenderal (Purn) H Da’i Bachtiar dan Hj Ida Yulianti, meraih penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya.

Selang beberapa bulan kemudian, tepatnya bulan Agustus 2023, Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) KH Ma’ruf Amin, memberikan penghargaan Adhikarya Pratama Pembangunan Pertanian kepada Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA.

Orang nomor satu di Indramayu itu dinilai berhasil dalam penguatan kinerja langkah operasional peningkatan produksi pertanian yang dibuktikan dengan keberhasilan menghadapi perubahan iklim dan iklim ekstrem kekeringan (El Nino) di Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Pimpin Sidang Paripurna Hari Jadi Indramayu, Ketua DPRD Ajak Saling Bergandengan Tangan Bangun Daerah

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan, penghargaan yang diterima merupakan persembahan kepada para petani dan masyarakat Indramayu yang tangguh dalam menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi saat ini.

Dikatakan Bupati Nina, para petani saat ini menjadi pahlawan pangan yang harus terus dilakukan pendampingan dan support secara terus menerus.

“Penghargaan ini untuk petani dan masyarakat Indramayu yang semakin tangguh dalam menghadapi berbagai persoalan yang ditemui. Kita harus terus bersinergi dan bersatu agar pertanian di Indramayu semakin maju dan menjadi andalan ketahanan pangan nasional,” kata Nina.

BACA JUGA:Tips Ampuh Pakai Campuran Minyak Zaitun Plus Jeruk Nipis untuk Jadikan Kulit Wajah Glowing

Penghargaan Adhikarya Pratama Pembangunan Pertanian yang diberikan kepada Bupati Indramayu Nina Agustina merupakan penghargaan satu-satunya yang diberikan kepada bupati/walikota di Provinsi Jawa Barat. (adun sastra) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: