Pagelaran Dharma Nyi Endang Darma: Kisah Sukses Transformasi Padukuhan Cimanuk di Hari Jadi Indramayu

Pagelaran Dharma Nyi Endang Darma: Kisah Sukses Transformasi Padukuhan Cimanuk di Hari Jadi Indramayu

Pagelaran tari mengangkat sejarah berdirinya Kabupaten Indramayu memukau penonton.-IST-

 

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Lapangan Atletik Sport Center Indramayu menjadi saksi dari sebuah pagelaran tari kolosal yang menggetarkan. Bertajuk Dharma Nyi Endang Darma, acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Ke-496 Kabupaten Indramayu, akhir pekan kemarin.

Dengan sutradara andal, Candra N Pangeran, pagelaran ini berhasil menarik ribuan penonton, termasuk Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina SH MH CRA, yang turut ambil bagian dalam tarian yang dipimpin oleh koreografer terkemuka, Iing Sayuti.

Dalam sinopsis yang disajikan, kisah Dharma Nyi Endang Darma mengambil inspirasi dari lakon Babad Dermayu.

Cerita ini berawal dari Raden Arya Wiralodra yang berani membuka hutan di sepanjang Sungai Cimanuk dan mendirikan sebuah padukuhan yang kini dikenal sebagai Padukuhan Cimanuk.

BACA JUGA:Pimpin Sidang Paripurna Hari Jadi Indramayu, Ketua DPRD Ajak Saling Bergandengan Tangan Bangun Daerah

Namun, keberhasilan besar dari padukuhan ini tidak terlepas dari kontribusi luar biasa Nyi Endang Darma Ayu. Berkat dedikasinya, padukuhan berkembang pesat hingga mencapai status Darma Ayu Nagari.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan di Padukuhan Cimanuk tidak dapat dihentikan. Setiap tahap pembangunan membawa kemajuan yang signifikan.

Kini, padukuhan tersebut telah menjelma menjadi sebuah kota yang terus berusaha memperbaiki dan mempercantik dirinya melalui pembangunan di berbagai sektor.

Puncak dari pagelaran ini adalah momen di akhir cerita, dimana Raden Arya Wiralodra, yang diperankan oleh Teguh Budiarso (Kasat Pol PP dan Damkar), memutuskan untuk mewariskan tongkat estafet kepemimpinan Darma Ayu Nagari kepada Nyi Endang Darma.

BACA JUGA:Tips Ampuh Pakai Campuran Minyak Zaitun Plus Jeruk Nipis untuk Jadikan Kulit Wajah Glowing

Keputusan ini tidak hanya menjadi penutup yang mengharukan, tetapi juga simbol dari transisi yang mulia dalam perjalanan Padukuhan Cimanuk menuju kejayaannya sebagai Darma Ayu Nagari.

Tentu saja, perjalanan panjang ini tidak hanya merupakan bagian dari sejarah lokal, tetapi juga memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Kabupaten Indramayu secara keseluruhan.

Transformasi luar biasa dari sebuah padukuhan kecil menjadi sebuah kota yang berkembang pesat adalah cerminan dari semangat kebersamaan dan tekad kuat untuk mencapai kemajuan.

Sebagai sebuah karya seni, 'Dharma Nyi Endang Darma' juga memberikan inspirasi bagi penonton untuk menghargai perjuangan dan dedikasi para pendiri dalam membangun dan memajukan daerah mereka.

BACA JUGA:Atasi Krisis Air Bersih, Prajurit TNI Kodim 0616 Indramayu Bangun Sumur Bor di Lokasi TMMD

Hal ini juga menjadi pengingat bahwa setiap individu memiliki potensi untuk mengubah nasib suatu tempat dan membangun warisan yang akan dihargai oleh generasi berikutnya.

Melalui pagelaran spektakuler ini, Kabupaten Indramayu telah memberikan penghormatan yang pantas terhadap sejarah dan warisan mereka, sambil menunjukkan kepada dunia bahwa masyarakat Bumi Wiralodra siap untuk menghadapi masa depan dengan semangat optimisme dan tekad yang tak kenal lelah.

Darma Ayu Nagari adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, kebersamaan, dan tekad yang kuat, kita dapat mencapai impian besar dan mengubah masa depan yang lebih cerah. ***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: