Tour de Walisongo, Cak Imin Sholat Jumat dan Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon

Tour de Walisongo, Cak Imin Sholat Jumat dan Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon

Cak Imin Sholat Jumat dan Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID -Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar melakukan kegiatan di Kabupaten Cirebon,  Jumat (8/9/2023).

Kunjungannya ke komplek Makam Sunan Gunung Jati Cirebon ini merupakan kegiatan pertama dari Tour de Walisongo yang dilakukan oleh Cawapres dari Anies Baswedan ini.

Cawapres yang akrab disapa Cak Imin ini tiba bersama rombongan di komplek makam Sunan Gunung Jati sekitar pukul 12.00 WIB. Setibanya di komplek makam Sunan Gunung Jati, Cak Imin melaksanakan salat Jumat di masjid Dok Jumeneng area komplek makam Sunan Gunung Jati dilanjutkan dengan berziarah ke makam Sunan Gunung Jati.

"Inilah tempat pertama (makam Sunan Gunung Jati) saya melakukan Tour de Walisongo. Dimana beliau  (Sunan Gunung Jati,red) adalah ulama, wali sekaligus raja. Beliau adalah pembawa Islam dakwah dan membangun negara. Di dalam keberhasilan beliau, telah menyatukan ajaran Islam dengan tradisi dan budaya lokal, sehingga tidak pernah ada benturan,"ungkap Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar ditemui usai berziarah ke makam Sunan Gunung Jati.

BACA JUGA:Sukses Dihelat, MTQ Kecamatan Anjatan Catat Rekor Peserta Terbanyak

BACA JUGA:Kirab Kebangsaan Berlangsung Meriah, Teten Masduki Bangga dengan Bupati Nina

Cak Imin berharap Partai Demokrat dan PKS kembali bergabung ke dalam koalisi pemenangan Anies-Muhaimin (Amin).

"Saya bersama pak Anies berharap dan menunggu PKS dan Partai Demokrat untuk bergabung. Semakin banyak partai maka koalisi kita ini akan semakin kuat dan besar,"ujarnya.

Menanggapi pendaftaran capres dan cawapres yang dimajukan, Muhaimin Iskandar menyambut baik hak tersebut.

"Itu bagus, pemajuan pendaftaran capres-cawapres itu berdasarkan undang-undang dan Peraturan Pemerintah (PP) yang harus dilaksanakan. Tentunya kita menyebut baik, mudah-mudahan pada tanggal 10 Oktober 2023 nanti kita bisa mendaftar pasangan Amin (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar),"ucapnya.

BACA JUGA:Banyak Fans, Aldi Taher Sampai Diundang Manggung ke Taiwan

BACA JUGA:Kemenag Jalin Kerjasama dengan CQU Autralia, Tidak Hanya Beasiswa Namun Beberapa Bidang

Cak Imin juga mengapresiasi Nahdlatul Ulama (NU) yang tidak mau terlibat di dalam politik praktis.

"PKB lahir dari PBNU. Saya setuju sikap itu harus dilakukan PBNU untuk menjaga PBNU sebagai organisasi tidak ketarik-tarik di politik praktis. Politik itu berat, biarlah PKB saja yang tanggung,"katanya.

Ditambah Cak Imin, Pemilu merupakan perbedaan pendapat, beda pilihan tidak boleh membawa perpecahan dan jangan merusak persaudaraan.

"Kita ini satu anak satu negeri yang semuanya adalah anak-anak Indonesia. Jadi jangan ada  cebong, jangan ada kampret. Nggak ada lagi kanan-kiri. Semuanya anak bangsa, semuanya punya kesempatan yang sama bahu membahu melanjutkan persatuan dalam pembangunan,"pungkasnya. (rdh)

BACA JUGA: Indonesia vs Turkmenistan Uji Mental, Shin Tae-yong Panggil 24 Pemain

BACA JUGA:Kasus Penipuan, Warga Cirebon dan Indramayu yang Gagal ke Polandia Minta Polres Ciko Tangkap Pelakunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: