Anies Baswedan Berpasangan dengan Cak Imin, Ini Reaksi Partai Demokrat

Anies Baswedan Berpasangan dengan Cak Imin, Ini Reaksi Partai Demokrat

Anies Baswedan dan Gus Muhaimin-UTOYO PRIE ACHDI-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Semakin dekat proses pendaftaran bakal calon Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029, suhu politik kian menghangat.

Terbaru adalah kabar paling menghebohkan. Sama sekali tidak terbayangkan sebelumnya. Anis Baswedan ternyata akan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pada Pilpres 2024.

Siapa yang tidak terkejut? Selama ini Anies Baswedan sangat dekat dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat. Bahkan pasangan Anies-AHY dikabarkan tinggal menunggu deklarasi saja.

Sementara Muhaimin Iskandar (Cak Imin) selama ini lebih dekat dengan Prabowo Subiyanto (Gerindra). Pasangan Prabowo-Muhaimin juga sudah tersosialisasi di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Prediksi Pertandingan Persija vs Persib Bandung, Persib Sedang Dalam Trend Positif

BACA JUGA:Ormas Oi: Jangan Pilih Calon Dewan Perusak Pohon

Tapi pemberitaan tentang Anies Baswedan berpasangan  dengan Muhaimin Iskandar memang sudah viral.

Bakal Calon Presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, dikabarkan sudah setuju dengan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Bagaimana nasib Partai Demokrat yang selama ini sangat berharap pasangan Anies-AHY?  Lantas apakah hal ini membuat Partai Demokrat keluar dari KPP?

Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkapkan, seharusnya yang menjadi cawapres Anies adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun tiba-tiba Anies malah dipasangkan dengan Cak Imin. Hal ini diumumkan secara sepihak oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Namun demikian, sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi. Di tengah proses finalisasi kerja Parpol koalisi bersama Capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan. Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," ungkap Riefky dalam keterangannya Kamis malam, 31 Agustus 2023.

BACA JUGA:Jadi Pemicu Tindak Pidana, Kapolres Nyatakan Perang Terhadap Miras

BACA JUGA:Aktivis Lingkungan Ancam Viralkan Baliho Bacaleg yang Dipaku di Pohon

Riefky mengungkapkan, tiba-tiba Surya Paloh bekerja sama dengan PKB dan mengusung pasangan Anies-Cak Imin. Lanjut Menurutnya, persetujuan tersebut dilakukan secara sepihak oleh Surya Paloh.

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem, Surya Paloh," ucapnya.

Partai Demokrat dan PKS yang menjadi koalisi 'dipaksa' untuk menyetujui keputusan tersebut.

"Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat 'dipaksa' menerima keputusan itu," ujarnya.

BACA JUGA:Tiga Pengemis Terjaring Razia

BACA JUGA:Polisi Bongkar Peredaran Rokok Ilegal, 3 Pelaku Warga Haugeulis Diamankan

Atas hal ini, Partai Demokrat mengungkapkan kekecewaannya. Pasalnya selama ini  duet Anies – AHY sebenarnya sudah tersosialisasi dengan baik ke masyarakat.

"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga parpol. Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: