Harga Garam Anjlok, Petani Garam Menjerit

Harga Garam Anjlok, Petani Garam Menjerit

Areal lahan penggaraman di Desa/Kecamatan Losarang Indramayu Jabar-Ist-Radar indramayu

LOSARANG, RADARINDRAMAYU.ID -Jatuhnya harga garam di Kabupaten Indramayu dikeluhkan oleh sejumlah petani garam di wilayah Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. 

Mereka (petani garam,  red) menjerit harga garam yang tak lagi asin di kalangan petani garam. Yakni Desa Losarang, Desa Krimun, Desa Cemara Kulon dan Desa Santing.

"Harga garam hanya berkisar Rp 70  hingga Rp 80 per kilogram. Selain itu,  produksi garam di tingkat petani 

terutama di Kecamatan Losarang kini turun drastis,"jelas Wendi, salah satu perwakilan petani garam Kecamatan Losarang kepada wartawan pada Kamis, (3/8/2023). 

BACA JUGA:Infrastruktur Pengairan Rusak dan Sedimentasi Jadi Penyebab Banjir

BACA JUGA:Pemcam dan Pemdes Bersihkan Tanaman Eceng Gondok Di Saluran Sojar

Menurut Wendi, keluhan petani terkait murahnya harga garam ini dialami oleh sejumlah petani garam yang ada di wilayah Kecamatan Losarang.  Jatuhnya harga garam sudah berlangsung baru bulan_buoan ini. 

"Harga garam memang jatuh di tingkatan petani. Ini sudah berlangsung sejak bulan bulan ini. Sementara produksi garam di Kecamatan Losarang juga turun drastis,"jelasnya. 

Wendi mengaku ia tidak sendiri mengalami nasib harga garam yang tak lagi mengasyikan itu. Hal ini juga dialami oleh petani-petani garam lain. Harga garam yang rendah ini, menurutnya, tidak sebanding dengan proses produksi garam yang dilakukan oleh petani.

Ditambahkannya, pihaknya minta kepada pihak terkait untuk segera membantu petani garam di Kabupaten Indramayu. Karena biaya produksi saat ini tak sebanding dengan biaya produksi."Yang jelas  harus ada regulasi harga dari pemerintah. Agar petani garam di Indramayu tak menjerit seperti sekarang ini,"pungkasnya. (Oni/Kho)

BACA JUGA:Imbau Petani Tak Gunakan Jebakan Tikus Beraliran Listrik

BACA JUGA:Raih 8 Penghargaan di tingkat Asia Pasifik, Contact Center PLN Lanjut e Level Global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: