Pascal Struijk Batal Bela Indonesia? Bek Leeds United Digosipkan Kunci Komitmen untuk De Oranje, Ini Katanya..

RADARINDRAMAYU.ID - Kabar buruk datang dari sepak bola global. Dilaporkan bahwa bek tengah Leeds United yang berdarah Indonesia Pascal Struijk telah mempertimbangkan kembali karier internasionalnya. Sebelum naturalisasi, Struijk sempat menjadi target Timnas Indonesia.

Namun, setelah mendapatkan izin dari FIFA, ia memilih untuk tetap membela Timnas Belanda? Begini fakta lengkapnya..

BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI Bunga Spesial 2025 Hanya 3% Pertahun! Plafon Rp500 Juta Bisa Ajukan Dengan Syarat Berikut

Diterima oleh FIFA tapi lebih memilih Belanda

Pascal Struijk, seorang bek tengah yang bermain untuk Leeds United saat ini, sebelumnya menarik perhatian publik Indonesia karena diketahui memiliki keturunan Indonesia.

Banyak orang berharap Struijk akan melanjutkan karier internasionalnya dengan bergabung dengan Timnas Garuda setelah dia diizinkan oleh FIFA untuk membela Timnas Indonesia.

Namun, karena berbagai alasan, Struijk memilih untuk tetap setia kepada Timnas Belanda, atau De Oranje.

Struijk sering menyatakan bahwa, meskipun dia memiliki darah Indonesia, Belanda tetap menjadi pilihan utamanya untuk karier internasional.

Dalam wawancara dengan Voetbal Primeur pada tahun 2022, Struijk menyatakan, "Saya membuat pilihan yang jelas: Saya ingin bermain untuk tim nasional Belanda."

Dia dilahirkan di Belgia dan memiliki hubungan keluarga dengan Indonesia, tetapi keputusannya menunjukkan komitmennya untuk tetap memperkuat Timnas Belanda.

BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Kian Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri

Peran Patrick Kluivert dalam proses naturalisasi

Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, diharapkan berkontribusi langsung pada upaya Struijk untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

Kluivert berusaha meyakinkan Struijk untuk memilih Indonesia sebagai negara yang akan ia bela di level internasional karena sejarahnya sebagai legenda sepak bola Belanda dan pengalamannya sebagai pelatih.

Namun, upaya Kluivert untuk meyakinkan Struijk untuk bergabung dengan Timnas Indonesia tidak berhasil, meskipun dia sudah bertemu langsung dengan Struijk dan mendapatkan izin dari FIFA.

Keputusan ini menambah panjang daftar pemain keturunan yang lebih memilih untuk membela negara asal mereka daripada bergabung dengan Timnas Indonesia.

Sumber: