Jangan Sampai Kecolongan! Inilah Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Wanita Terbaru, Lola Flohr!

RADARINDRAMAYU.ID - Nama Lola Flohr tiba-tiba menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia setelah kabar kedatangannya ke Tanah Air untuk menjalani trial bersama Timnas Putri Indonesia mencuat ke publik. 

Pemain muda berusia 18 tahun ini, yang lahir di Boxmeer, Belanda, pada 18 Februari 2007, memiliki darah Indonesia dari garis ayahnya-dengan kakek berasal dari Semarang dan nenek dari Bogor-dan kini siap membuktikan kualitasnya di Yogyakarta. 

Lola, yang berposisi sebagai bek kiri (left back) dan kini memperkuat klub divisi tiga Liga Jerman, VfR Warbeyen, menjadi salah satu nama yang dinanti-nantikan untuk memperkuat skuad Garuda Pertiwi dalam menghadapi Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 dan Piala AFF Putri 2025. 

Kedatangannya merupakan bagian dari strategi PSSI yang gencar memburu talenta diaspora dan pemain keturunan demi memperkuat fondasi timnas wanita Indonesia di level internasional. 

BACA JUGA:Cair Gampang Rp100.000 Setiap Hari dari Aplikasi Penghasil Saldo Dana Tercepat Ini! Unduh Disini Sekarang

Dengan tinggi badan 1,71 meter dan kaki kiri andalannya, Lola membawa harapan baru sekaligus warna segar bagi masa depan sepak bola wanita Indonesia yang tengah bersiap menghadapi persaingan regional dan Asia yang semakin ketat.

Jejak Karier dan Potensi Lola Flohr

Lola Flohr memulai karier sepak bolanya di Belanda sebelum akhirnya bergabung dengan VfR Warbeyen sejak musim panas 2022. 

Awalnya, ia bermain di tim junior klub tersebut yang berlaga di ajang B-Junior Girls, lalu mendapat promosi ke tim cadangan (reserve) Warbeyen Zwo, yang merupakan bagian dari struktur tim utama di liga regional Jerman. 

BACA JUGA:Tabel Simulasi Kredit Yamaha Gear 125 di BSI OTO 2025, DP Cuma Rp1 Jutaan, Berapa Cicilan Termurah?

Meskipun baru berusia 18 tahun, Lola sudah mencatatkan beberapa penampilan di tim reserve musim ini, sebuah pencapaian yang wajar dan menjanjikan untuk pemain seusianya. 

Pengalaman berkompetisi di Eropa, meski di level junior dan cadangan, menjadi modal penting yang membedakan Lola dari banyak pemain lokal seusianya di Indonesia.

Sebagai bek kiri, Lola dikenal dengan kemampuan bertahan yang disiplin, kecepatan, serta kualitas umpan silang dari sisi kiri lapangan. 

Dengan postur tubuh yang cukup tinggi untuk ukuran pemain wanita (1,71 m), ia juga memiliki keunggulan dalam duel udara dan menjaga area pertahanan. 

Sumber: