Resmi Dicopot! Coach Mochi Mundur dari Lapangan Hijau, Bagaimana Masa Depan Timnas Indonesia Putri?

Coach Mochi Resmi Dicopot Dari Pelatih Timnas Putri-facebook.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Keputusan mengejutkan Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mencopot Satoru Mochizuki dari jabatan pelatih kepala Timnas Putri Indonesia.
Hal ini resmi diumumkan oleh Exco PSSI, Vivin Cahyani, menyusul evaluasi menyeluruh terhadap peran strategis dan potensi kontribusi Mochi dalam pengembangan sepak bola putri jangka panjang.
Alih tugas ke posisi pengembang roadmap menegaskan bahwa pengalaman, kredibilitas, serta jaringan hubungan Coach Mochi dengan Japan Football Association (JFA) dan Liga Wanita di Jepang.
Hal ini dinilai lebih efektif jika ditempatkan di belakang layar dalam merancang peta jalan pembinaan.
BACA JUGA:Berapa Angsuran KUR BRI Terbaru? Simak Tabel Angsuran KUR BRI Sampai Rp 100 Juta!
Sementara itu, demi menjaga kualitas persiapan turnamen dan kompetisi yang semakin kompetitif, PSSI menunjuk Joko Susilo sebagai pelatih interim Timnas Putri.
Dengan mandat jelas untuk menjaga ritme latihan dan memimpin sesi latihan hingga tersedianya pelatih kepala baru.
Proses seleksi calon pengganti Mochi dikonfirmasi akan difokuskan pada pelatih asal Jepang.
Selaras dengan visi PSSI yang memandang gaya permainan dan metode pelatihan Negeri Sakura sebagai acuan.
BACA JUGA:Mau Dapat Saldo DANA Dari Main Game? Inilah Aplikasi Penghasil Saldo DANA Terbaru!
Langkah ini sekaligus menjadi sinyal kuat bagi seluruh stakeholder dari pemain, official, hingga suporter, bahwa PSSI berkomitmen membangun fondasi yang kokoh bagi generasi emas sepak bola putri Indonesia.
Latar Belakang Keputusan
Sejak pengangkatan Satoru Mochizuki pada awal 2023, Timnas Putri Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas permainan, teknik penguasaan bola, dan kedisiplinan taktikal.
Namun, PSSI secara berkala melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan setiap program pelatihan sejalan dengan tujuan jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: