Kasihan Wanita Ini. Usai Dinikah Siri Oleh Kakek Usia 75 Tahun, Ditinggal Kabur Setelah Melahirkan
Perwakilan Pemdes Losarang mengunjungi kediaman Ela (Daster Biru Bercorak), warga Tunawicara di kediamannya di Desa/Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Rabu 26 Juli 2023-UTOYO PRIE ACHDI-RADAR INDRAMAYU
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Kasihan nasib wanita bernama Ela (37) ini. Untuk yang kedua kalinya ia kembali ditinggalkan oleh suaminya yang kabur.
Padahal baru dua minggu melahirkan, eh suaminya yang diketahui adalah kakek-kakek berusia sekitar 75 tahun itu justru kabur.
Hingga sekarang belum diketahui secara pasti dimana keberadaan suaminya itu.
Diketahui, Ela ternyata penyandang disabilitas tunawicara warga Desa/Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Semarak Peringati HAN, Imbau Orang Tua Waspada Bahaya Predator Anak
BACA JUGA:Wujudkan Pencapaian Carbon Neutral, Yamaha Lakukan Aktivitas Ramah Lingkungan Berkelanjutan
Mirisnya, belakangan diketahui ibu dua anak itu juga diduga menderita lumpuh, kakinya tak bisa digerakan karena terjatuh pasca-melahirkan.
Dalam kondisi seperti ini, suami Ela justru pergi dan tidak tahu dimana keberadaannya.
Bersama kedua anaknya, Ela tinggal di sebuah rumah gubuk beralasan lantai batu bata. Rumah berukuran 7x5 meter itu bahkan tampak sangat tidak layak huni.
Tampak dinding rumah sudah banyak yang retak, serta kamar mandi yang terpisah dari rumah inti.
BACA JUGA:Korban Tenggelam di Sungai Cipelang Ditemukan, Tersangkut di Pintu Air Sitolop
BACA JUGA:Profil Bojan Hodak, Pelatih Baru Persib Bandung
Bahkan ketika hujan turun, rumah yang di tinggali Ela pasti bocor dan banjir. Di rumah itu, Ela dan anak-anaknya dirawat oleh kakak dan bibinya.
Menurut kakak dari Ela, Sairoh (49), is mengaku turut prihatin dengan kondisi adiknya tersebut. Apalagi, kondisi Ela sekarang ini tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk merawat diri sendiri.
"Suaminya itu usianya sekitar 75 tahun, gak tahu kemana sekarang ditinggal begitu saja," ujar Sairoh, Rabu 26 Juli 2023.
Sairoh mengatakan, pihak keluarga mengaku bingung untuk meminta pertolongan. Mengingat, Ela dan kakek tersebut menikah secara siri.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! 323 PPPK Akhirnya Terima SK, Ada yang Sudah 23 Tahun Jadi Honorer
BACA JUGA:Pemkab Indramayu Anggarkan 200 Juta untuk Pemugaran Masjid Kuna Bondan
Hal yang sama juga dialami Ela saat melahirkan anak pertamanya yang kini sudah berusia 5 tahun. Pihak keluarga pun hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mengurus anak, Ela dibantu Sairoh dan bibinya yang menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan lotek.
Kondisi Ela sendiri sebenarnya sudah diketahui pemerintah desa. Ia turut dibantu untuk keperluan berobat.
Kepala Dusun 3 Desa Losarang, Darmanto mengatakan, kondisi kesehatan Ela sering dipantau pemerintah desa melalui program dokter masuk rumah (Dokmaru).
BACA JUGA:Tanggul Kali Cimanuk Longsor dan Jebol, Dewa Minta BBWS Segera Lakukan Penanganan
Ela juga difasilitasi untuk menjalani rawat jalan di RS Bhayangkara Losarang demi kesembuhan kakinya yang diduga lumpuh.
"Ibu Ela ini masuk dalam kategori keluarga tidak mampu," ujar dia.
Untuk membantu perekonomian Ela, pemerintah desa juga sudah mengajukannya agar bisa masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
BACA JUGA:Longsor Tanggul Cimanuk Parah,BBWS Cimancis Bakal Lakukan Perbaikan Darurat tapi Kuat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: