Longsor Tanggul Cimanuk Parah,BBWS Cimancis Bakal Lakukan Perbaikan Darurat tapi Kuat

Longsor Tanggul Cimanuk Parah,BBWS Cimancis Bakal Lakukan Perbaikan Darurat tapi Kuat

TINJAU: Anggota DPR RI Komisi V H Dedi Wahidi bersama BBWS Cimancis meninjau salah satu lokasi Tanggul Cimanuk yang longsor di Desa Cibeber Kecamatan Sukagumiwang, Senin (25/7).-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

SUKAGUMIWANG, RADARINDRAMAYU.ID -Tanggul Sungai Cimanuk yang longsor akan ditangani sementara oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis).

Hal itu terungkap setelah anggota DPR RI komisi V H Dedi Wahidi bersama Kepala BBWS Cimancis Dwi Agus Kuncoro meninjau sejumlah titik lokasi Tanggul Cimanuk yang longsor di Kabupaten Indramayu, Selasa (25/7).

Anggota DPR RI Komisi V H Dedi Wahidi mengatakan, bersama BBWS Ciamancis melakukan peninjauan ke beberapa titik tanggul yang longsor dan kritis setelah mendapat aduan dari masyarakat terhadap kondisi Tanggul Cimanuk yang longsor.

“Dapat laporan dari warga dua minggu lalu, bahwa tanggul semakin parah. Kemudian kami tinjau, ternyata benar semakin parah. Sudah ratusan kuburan yang terbawa longsoran tanggul, rumah warga juga terkena dampaknya,” ujar Dedi Wahidi.

BACA JUGA:Polsek Karangampel Tertibkan Tempat Kost, Diduga Jadi Tempat Asusila

BACA JUGA:Pelatih Baru Persib Bandung : Bojan Hodak dari Kroasia

Lebih lanjut, dikatakan Dedi Wahidi, dalam kunjungan kerja kali ini, pihaknya meninjau tiga titik Tanggul Cimanuk yang longsor, yakni di Desa Cibeber dan Desa Tersana Kecamatan Sukagumiwang, Desa Pagedangan Kecamatan Tukdana, serta meninjau senderan Sungai Cimanuk di Desa Jatibarang, dan Pintu Air Sukareja Kecamatan Kertasemaya.

“Untuk penanganan dari BBWS, dan tergantung kondisinya jika berat butuh anggaran dari APBN akan diproses, jika ringan cukup dari balai langsung tangani,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro mengatakan dalam upaya perbaikan tanggul, pihaknya akan memastikan terlebih dulu kondisi tanggul yang kritis.

Dalam penanganan perbaikan tanggul, sambung Dwi, akan dilakukan penanganan sementara atau darurat tapi kuat.

“Penanganan tanggul yang darurat butuh penganan cepat, ini program dadakan jadi prioritas yang sudah mengancam. Kita lakukan penanganan darurat tapi kuat karena longsor itu kakinya dulu harus kuat, jika tidak kuat ya longsor lagi,” tuturnya. (oni)

BACA JUGA:Melanggar Perda, Pengedar dan Penimbun Minuman Beralkohol Divonis Denda 5 Juta

BACA JUGA:Kunjungi 8 Titik Dalam Sehari, Dedi Wahidi Langsung Beri Solusi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: