Pembangunan Irigasi Rentang Segera Selesai, Produksi Padi Indramayu Bakal Mencapai 2 Juta Ton Per Tahun

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Tahun 2022 lalu produksi padi di Kabupaten Indramayu mencapai 1, 5 juta ton/tahun.

Pada tahun 2027 nanti, produksi padi di Kabupaten Indramayu bisa mencapai 2 juta ton/tahun.

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi V DPR RI, H Dedi Wahidi, saat kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Indramayu, Senin 12 Juni 2023.

Dedi Wahidi mrnjelaskan, pada tahun 2026 pembangunan irigasi modern Rentang kiri dengan saluran tersiernya sudah selesai 100 persen. 

BACA JUGA:Pemkab Indramayu Terima Kunker Spesifik Anggota Komisi V DPR-RI

BACA JUGA:KPU Lakukan Verfak Pemilih TPS Lokasi Khusus, Asal Santri Mahad Al Zaytun Terungkap

Kemudian segera disusul pembangunan irigasi modern Rentang kanan (Sindu Praja), untuk mengairi pesawahan di wilayah Kertasmaya, Sukagumiwang, Jatibarang Sliyeg dan wilayah Indramayu timur lainnya.

Sementara untuk wilayah Indramayu tengah, sedang dibangun bendungan Cipanas yg akan mengairi wilayah Kecamatan Tmerisi, Cikedung, Losarang dan sekitarnya. Insya Allah akan diresmikan oleh presiden pada bulan Agustus nanti.

"Jadi ke depan tidak ada lagi persoalan air untuk irigasi bagi petani karena semua akan tercukupi. Saat ini kami di Komisi V masih terus berjuang, agar pembangunan saluran tersier bisa cepat tuntas, " kata anggota Fraksi PKB DPR RI ini.

Seperti diberitakan, Bupati Indramayu, Nina Agustina bersama Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Aep Surahman mendampingi Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dalam rangka kunjungan kerja (kunker) spesifik ke proyek strategis nasional Rentang Irrigation Modernization Project yang berlokasi di Desa Rancajawat, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Senin 12 Juni 2023.

BACA JUGA:Usai Taklukan Jalur Sabang – Medan, Rombongan Touring XMAX Connected Lanjutkan Eksplorasi Pesona Tanah Minang

BACA JUGA:Horeee Penumpang KAI Tak Lagi Wajib Vaksin

Dalam kunker tersebut, tampak hadir pula Forkopimda Kabupaten Indramayu, serta Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis), Dwi Agus Kuncoro beserta jajaran.

Melalui pembangunan dan pembenahan daerah irigasi saluran Cipelang ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi ketersediaan pasokan air terutama untuk para petani yang ada di wilayah setempat.

Sumber: