Lagi, Jalur KA Haurgelis Makan Korban, Kini Giliran Buruh Tani Meregang Nyawa

Lagi, Jalur KA Haurgelis Makan Korban, Kini Giliran Buruh Tani Meregang Nyawa

DIEVAKUASI – Petugas mengevakuasi korban tertempet KA di jalur Hulu KM 137+4 Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis Sabtu (27/5) sekitar pukul 18.36.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

HAURGEULIS, RADARINDRAMAYU.ID – Jalur Kereta Api (KA) Haurgeulis kembali memakan korban. Kali ini, korbannya seorang buruh tani. Belakangan diketahui korban berinisal AT (43), warga Desa Baleraja, Kecamatan Gantar.

AT tewas tertemper KA di jalur Hulu KM 137+4 Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis Sabtu (27/5) sekitar pukul 18.36.

Korban meregang nyawa dilokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.

“Korban meninggal dunia ditempat kejadian,” kata Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Haurgeulis, AKP H Cartono SH.

BACA JUGA:Perdana, Calhaj Dilepas dari Indramayu dan Majalengka

BACA JUGA:Anggota Komisi VIII DPR Kritik Kondisi Embarkasi Indramayu

Korban tertabrak KA Jayabaya dengan nomor lokomotif KA 106 jurusan Pasar Senin-Surabaya.

Pihak kepolisian mengetahui kejadian itu setelah mendapat laporan dari petugas Stasiun KA Haurgeulis.

Selanjutnya bersama petugas PT KAI dilakukan pengecekan. Ternyata benar ada seorang laki-laki tergeletak ditengah rel sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kemudian jasad AT dibawa ke Puskesmas Haurgeulis untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.

BACA JUGA:Herman Khaeron Dorong Kemitraan Petani Tebu dengan PG Rajawali II Terus Ditingkatkan

BACA JUGA:Ratusan Calon Jemaah Haji Mulai Tinggalkan Embarkasi Haji Indramayu Menuju BIJB Kertajati

“Saat ditemukan tidak ada satupun identitas dipakaian korban. Warga juga tidak mengenalinya. Setelah dua jam berada di Puskesmas, kami akhirnya membawa jenazah ke RS Bhayangara Indramayu guna dilakukan pemeriksaan alat mambis untuk mengetahui identitas korban,” terang Kapolsek Cartono.

Setelah dilakukan pemeriksaan alat mambis oleh tim Inafis Polres Indramayu itulah, akhirnya diketahui identitas korban. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Sementara itu salah seorang warga, Wawan mengungkapkan, kejadian warga tertemper KA ini merupakan yang ketiga kalinya selama sebulan terakhir.

Sebelumnya, pada Jumat (19/5) lalu, seorang bocah lelaki berusia 9 tahun asal Desa Kertanegara Blok 11 Kecamatan Haurgeulis tewas tersambar KA Kertajaya jurusan Pasar Senen Jakarta menuju Pasar Turi Surabaya.

BACA JUGA:Ratusan Calon Jemaah Haji Mulai Tinggalkan Embarkasi Haji Indramayu Menuju BIJB Kertajati

BACA JUGA:Libatkan Wali Murid, UPTD SDN II Jatibarang Lepas 42 Siswa Siswi Kelas VI

Berdasarkan informasi, korban sebelumnya terlihat berjalan seorang diri disamping rel kereta dari arah barat menuju ke timur membelakangi datangnya kereta api sekira pukul 16.14 Wib di Jalur hulu Blok 10 Desa Kertanegara Haurgeulis.

Korban di duga tidak mendengar ada kereta api yang melintas dibelakangnya, sehingga korban pun tersambar kereta api. Tubuhnya tergeletak dipinggir rel kereta dalam keadaan mengenaskan.

Lalu pada Jumat (5/5) sekitar pukul 10.46, seorang pemuda inisial AS (32) tewas tertabrak kereta api di perlintasan PJL 93 Km 138+2 Desa Haurgeulis Kecamatan Haurgeulis,

AS tewas usai mengalami luka parah di bagian kepala. Sepeda motor matik warna hitam tanpa nopol yang dikendarainya rusak berat, nyaris tak berbentuk.

Dari kartu identitas yang didapat, korban AS diketahui beralamat di Blok Manggungan Desa Sukajati Kecamatan Haurgeulis. Korban tertemper KA Taksaka jurusan Gambir-Yogyakarta. (kho)

BACA JUGA:Harlah ke-40 Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, 40 Ribu Peserta Ikuti Jalan Sehat Bareng Gus Muhaimin

BACA JUGA:Komisi VIII DPR RI Kunjungi Embarkasi Haji Indramayu, Jamaah Haji Mengaku Kesulitan Mandi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: