Perdana, Calhaj Dilepas dari Indramayu dan Majalengka

Perdana, Calhaj Dilepas dari Indramayu dan Majalengka

PERDANA: Pelepasan jamaah dari Asrama Haji Indramayu, kemarin. Para Jamaah dilepas dari asrama haji dan menuju Bandara Kertajati Majalengka untuk terbang ke Tanah Suci.-Adun Sastra-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Untuk pertama kalinya calon jamaah haji (calhaj) dilepas dari Asrama Hari Indramayu dan terbang melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.

Di asrama Haji Indramayu, pelepasan dilakukan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi bersama Wakil Ketua Komisi 8 DPR RI TB Ace Hasan Sadzily dan Bupati Indramayu Nina Agustina. Yang dilepas adalah 374 calhaj kloter pertama asal Kabupaten Majalengka, Minggu (28/5).

Pelepasan ini sekaligus merupakan tonggak sejarah bagi masyarakat Indramayu yang telah memiliki embarkasi. Zainut Tauhid Sa'adi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina.

Pemkab Indramayu menghibahkan tanah milik daerah mencapai belasan hektare untuk pembangunan asrama haji. “Ini sebagai bentuk dukungan Bupati Indramayu. Agar semua fasilitas yang belum ada segera dibangun," jelasnya.
Pada kesempatan itu Zainut Tauhid juga menekankan tiga pesan kepada calhaj. Pertama jaga kesehatan, fokus beribadah, serta jaga nama baik Indonesia selama di Tanah Suci.

BACA JUGA:Anggota Komisi VIII DPR Kritik Kondisi Embarkasi Indramayu

BACA JUGA:Keluhkan Air Gak Ngocor, Bupati Nina Gerak Cepat Kirim Air Bersih

Sementara Wakil Ketua Komisi 8 DPR RI TB Ace Hasan Sadzily dalam sambutannya meminta kepada calon jamaah haji agar menyampaikan keluhannya selama menginap di asrama haji. Baik menyangkut pelayanan, fasilitas hingga persediaan air bersih.

Sontak 374 calon jamaah haji asal Majalemgka mengeluhkan kondisi air di setiap kamar tidak ngucur. Bahkan, para jamaah haji mengaku tak mandi. "Air yang ada dl kamar tidak ngocor," sahut ratusan calon jamaah haji.

Menanggapi keluhan jamaah haji, Ace Hasan Sadzily langsung meminta kepada Kementerian Agama RI supaya cepat tanggap. “Pokokny saya tak mau tahu. Persediaan air bersih harus segera ditanggulangi," tegasnya Ace.

Sementara itu, mendengar keluhan jamaah haji yang tidak mandi saat menginap di Asrama Haji Indramayu, Bupati Nina Agustina langsung gerak cepat dengan memerintahkan Dirut Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu Ady Setiawan.

BACA JUGA:Ratusan Calon Jemaah Haji Mulai Tinggalkan Embarkasi Haji Indramayu Menuju BIJB Kertajati

BACA JUGA:Libatkan Wali Murid, UPTD SDN II Jatibarang Lepas 42 Siswa Siswi Kelas VI

Tak menunggu lama, belasan tangki pengangkut air bersih langsung tiba di Asrama Haji Indramayu. “Apa yang menjadi keluhan jamaah haji, atas perintah Bupati Nina, saya langsung kirimkan belasan tangki air bersih," jelas Ady.

Ady menjelaskan, dari awal pihaknya sudah ajukan permohonan untuk pemasangan pipa ke Asrama Haji Indramayu. Akan tetapi dari Kementerian Agama RI melalui Kanwil Kemenag Jabar belum mengiyakan dengan alasan tak punya anggaran. “Kalau saja jadi dipasang jaringan pipa, maka tidak akan terjadi kelangkaan air,” terang Ady. (dun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: