Ciro Alves Diskors Komdis PSSI, Bojan Hodak Pilih Bungkam: Tak Mau Bernasib Sepeti Yuran Fernandes

Ciro Alves Diskors Komdis PSSI, Bojan Hodak Pilih Bungkam: Tak Mau Bernasib Sepeti Yuran Fernandes

Bojan Hodak Ogah Berkomentar Soal Ciro Alves Disanksi Komdis PSSI, Belajar dari Kasus Yuran Fernandes-Kompas bola-Radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memilih bungkam soal sanksi tambahan yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI terhadap anak asuhnya, Ciro Alves

Hodak tak ingin mengalami nasib serupa seperti bek PSM Makassar, Yuran Fernandes, yang sebelumnya dihukum berat karena mengunggah pernyataan keras tentang liga 1 di media sosialnya.    

Yuran dijatuhi larangan bermain selama 12 bulan dan denda sebesar Rp25 juta. Belajar dari kasus itu, Hodak enggan berkomentar.

“Tidak ada komentar. Anda lihat Yuran komentar? Hasilnya apa?” ujar pelatih asal Kroasia itu.

BACA JUGA:Tiket Indonesia vs China Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Resmi Dijual, Simak Jadwal dan Daftar Harga Disini

BACA JUGA:Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Jika Skenario Ini Terjadi, Tidak Perlu Pemain Naturalisasi Baru!

"Jadi saya tidak bisa komentar, kecuali kamu ingin saya terkena masalah,” lanjutnya.

Ciro sendiri sebelumnya telah menerima kartu merah saat laga melawan Malut United di Stadion Kie Raha, Tidore, pada 2 Mei 2025.

Namun, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi tambahan berupa larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp10 juta karena insiden penyikutan terhadap pemain lawan.

Persib sempat mengajukan banding atas kartu merah tersebut, namun hasilnya nihil. Bahkan, hukuman terhadap Ciro justru ditambah.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Terlengkap untuk Debitur Usaha Mikro, Plafon Rp5-10 juta Bunga Cuma 3 Persen

BACA JUGA:Baru Rilis Belum Viral! Cuma Main Game Puzzle Cair Rp250 Ribu ke E-wallet dari APK Penghasil DANA Tercepat

“Mau bagaimana lagi? Ciro diskors. Secara resmi dia tidak bisa main di dua pertandingan tambahan,” kata Hodak. 

“Itu berarti dia akan absen dalam tiga laga. Satu karena kartu merah, dan dua akibat sanksi tambahan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: